SimpulRakyat.co.id, Jakarta – Peserta Rapat Koordinasi Nasional Pengembangan Pemuda diharuskan menjalani rapid tes oleh tim kesehatan yang disiapkan panitia penyelenggara di Hotel Ciputra Jakarta, Jumat (27/11/2020) lalu.
Rakornas Pengembangan Pemuda yang diikuti para mentorship dari berbagai kota di Indonesia dibuka Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Dr KH M Asrorun Ni’am Sholeh.
Diketahui, kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan data dan masukkan dari peserta terkait dengan pengalamannya selama masa pandemi Covid-19 di dalam membangun kepeloporan, kreatifitas, dan kewirausahaan para pemuda di daerah masing-masing.
Menurut Dr KH Ni’am sesaat sebelum membuka resmi acara, di tengah pandemi Covid-19, perlu melakukan evaluasi, sekaligus mendapatkan masukan dari mentorship pemuda, agar pemuda tetap menjadi ujung tombak kepeloporan di negeri ini, baik dalam kepeloporan sebagai pemimpin, manajer maupun kepeloporan dalam interaksi sosial, kewirausahaan, dan meraih gelar prestasi di berbagai bidang profesi yang ditekuni selama ini.
“Di tengah pandemi Covid-19 ini kita harus tetap menaruh perhatian bagaimana problematika yang dihadapi pemuda dan mendorongnya untuk tetap jadi pelopor dan meraih prestasi melalui kreatifitas yang dimiliki,” ungkapnya.
Respon yang ditunjukkan peserta sebahagian besar menyatakan, bahwa pandemi Covid-19 ini memang sangat memengaruhi Kepeloporan dan prestasi pemuda kita, baik dalam kepeloporan sebagai pemimpin maupun prestasi belajar sebagai pelajar dan mahasiswa. (H. Jurlan/Din)
Editor : Nasution
