SimpulRakyat.co.id, Makassar – Sehari setelah dilantik menjadi kader Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM), Pasukan Sektor XIII langsung melakukan aksi unjuk rasa di Jln AP Pettarani, Kota Makassar, Senin (26/10/2020).
Aksi unjuk rasa ini merupakan Prankondisi momentum Hari Sumpah Pemuda 2020.
Panglima GAM, Muhammad Ilyas mengatakan, ini adalah gerakan prakondisi dalam momentum Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2020 yang akan datang.
“Aksi prakondisi Gerakan Aktivis Mahasiswa dikomandoi kader baru dari Pasukan Sektor XIII GAM, yakni Kompas,” kata Ilyas yang akrab disapa Jhoni.
Sementara itu, Kompas selaku kordinator aksi mengritik satu tahun kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf. Ia menilai Undang-Undang (UU) Cipta Kerja yang diterbitkan itu tidak mempertimbangkan segala aspek pada masyarakat.
“Salah satunya dengan dibuat UU Omnibuslaw sebagai regulasi yang meng-cover beberapa UU yang ada, tanpa melibatkan masyarakat dalam pembuatannya. Hal ini juga membuat masyarakat bertanya-tanya mengapa Omnibuslaw disahkan secara diam-diam,” kata Kompas.
Lanjut dikatakan, aksi ini adalah warning kepada pemerintah, bahwa GAM masih akan kembali turun pada 28 Oktober, tepatnya pada Hari Sumpah Pemuda dengan membangun gerakan yang lebih besar lagi.
Sekadar diketahui, aksi ini diwarnai dengan pembakaran ban mobil bekas dan menjadikan mobil truk sebagai panggung orasi. (*)
