Laporkan Kasus Dugaan Korupsi Keluarga NA, Kama Cappi Bawa Kerbau ke Kejati Sulsel

  • Whatsapp

SimpulRakyat, Makassar – Gerakan Mahasiswa Anti Korupsi (Germak) Sulawesi Selatan dan Lembaga Pemantau Pembangunan Sulawesi Selatan (LPPSS) sambangi Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel, Rabu (10/03/2021) sekitar pukul 14.00 Wita.

Kedatangan dua lembaga tersebut membawa sejumlah dokumen dugaan kasus korupsi di Sulsel yang melibatkan orang dekat mantan Gubernur Nurdin Abdullah (NA).

Baca Juga

Selain menggelar orasi mereka juga mempertontonkan aksi teatrikal dengan menggiring seekor kerbau yang menggambarkan nafsu praktek para koruptor di kalangan elite pejabat di Sulsel.

Ketua Umum Lembaga Pemantau Pembangunan Sulawesi Selatan (LPPSS) Ashari Setiawan menyebutkan, oknum pejabat Pemrov Sulsel yang nota bene adalah keluarga dekat Nurdin Abdullah diduga menerima aliran fee dari para kontraktor. salah satunya disebutkan proyek Rumah Potong Hewan (RPH) dan Rest Area di Kab. Jeneponto, terlebih lagi tahapan tendernya sebut Ashari sengaja memenangkan oknum Kontraktor tertentu.

“RPH ini yang atur adalah Taufik iparnya Nurdin Abdullah, dia ini adalah adiknya ibu Lilis istri Nurdin Abdullah, Taufik bekerjasama dengan Kadis Peternakan yang pada saat itu menjabat. Ini semua memang orang orangnya Gubernur”, ucap pengacara yang akrab disapa Kama Cappi.

Ashari juga membeberkan dugaan korupsi proyek Rest Area di Kabupaten Jeneponto yang disebutnya dikendalikan dan diatur oleh lingkup keluarga Nurdin Abdullah.

Senada diungkap Sekjen Germak Sulsel Muhammad Ainun Nadjib. Dia mengatakan bahwa sejumlah Proyek di Sulsel, anggaran Tahun 2020 diduga dikendalikan oleh “orang dekat” mantan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.

“Gubernur kita hanya memperjuangkan dan memperkaya keluarganya sendiri. Ini adalah bentuk penindasan dan bentuk penghianatan bagi rakyat Sulsel”, katanya.

Usai menyerahkan berkas laporan ke pihak Kejati Sulsel, Massa Germak dan LPPSS berjalan kaki menyusuri jalan  Urip Sumoharjo menuju Kantor Gubernur Sulsel untuk melanjutkan orasi di sana. (Bima*)

Jangan Lewatkan