SimpulRakyat.co.id, Jeneponto – Seorang pasien perempuan yang terkonfirmasi positif Corona, Karmila Wati (33) meninggal dunia setelah nekat pulang paksa dari rumah sakit RSUD Lanto Daeng Pasewang, Kabupaten Jeneponto, Sabtu (23/01/2021).
Mengetahui hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Jeneponto, Susanti langsung mendatangi rumah duka yang terduga positif Corona itu, tepatnya di kediaman kakak almarhumah Karmila yang berada di Lingkungan Bontorea, Kelurahan Tonrokassi Timur, Tamalatea.
“Yang bersangkutan positif (Covid-19), inisial KW (Karmila Wati), lahir 20 Februari 1988 di Maero, Desa Maero, Bontoramba,” terang Susanti ke media ini.
Lanjut dikatakan, Karmila sebelumnya diperiksa di RSUD pada Sabtu (16/01) lalu, berdasarkan hasil Swab, ia dinyatakan positif Covid-19.
“Hasil tes Swab Laboratoriumnya 26,28 dan itu tinggi sekali untuk penularannya dan dinyatakan pasien tersebut Positif,” kata Susanti.
Lebih lanjut dijelaskan, pasien tersebut pulang paksa dari rumah sakit dalam kondisi belum sembuh, hingga kata dia, Karmila memungkinkan meninggal dalam kondisi positif Corona, sehingga dapat menularkan virus tersebut.
Sebagai langkah antisipasi, Kadis Kesehatan Jeneponto ini memerintahkan agar pemulasaran jenazah almarhumah tersebut mengikuti protokol kesehatan.
“Kami menyarankan agar tidak dilakukan mandi jenazah, cukup di-tayamum dan tentunya dengan memakai APD (alat pelindung diri) lengkap,” tutup Kadis Kesehatan Jeneponto ini.
Sementara itu, Abdullah Dg Siama yang juga merupakan keluarga dekat dari pasien yang meninggal terkonfirmasi positif itu mengaku, pihaknya akan mengikuti seluruh arahan dari petugas kesehatan.
“Kami berjanji akan mempercepat Pemakaman Jenazahnya,” singkat dia.
Pantauan Simpul Rakyat di lokasi tersebut, terlihat Bhabinkamtibmas dan Babinsa Tonrokassi Timur, Kepala Desa Maero serta Camat Tamalatea dan Camat Bontoramba ikut mendampingi Kadis Kesehatan Jeneponto.
Diketahui, warga tersebut meninggal dunia setelah memaksakan diri pulang dari RSUD Lanto Daeng Pasewang beberapa hari lalu dengan kondisi belum sembuh.
