Petrus Fatlolon Ancam Usir Kontraktor Luar Jika Tangani Pengadaan Tenaga Security di Proyek Blok Masela

  • Whatsapp

SimpulRakyat.co.id, Saumlaki – Ancaman serius datang dari Bupati Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon, kepada para kontraktor luar jika ingin menangani pengadaan tenaga security (Outshourching) pada proyek pembangunan blok masela.

Hal itu disampaikannya dalam acara Sosialisasi kepada para kontraktor lokal di kota Saumlaki, Rabu, 16 Oktober 2019, yang dilaksanakan oleh Inpex Masela, Ltd.

Baca Juga

“Saya akan usir kontraktor itu,” ujar Fatlolon tegas.

Menurutnya, tidak sepantasnya kontraktor asal luar daerah menangani hal-hal kecil pada proyek blok masela, seperti menyediakan jasa tenaga security, tenaga cleaning service dan lain sebagainya, karena kontraktor lokal juga mampu menangani hal tersebut.

“Pengadaan tenaga security (satpam), kenapa kontraktor dari Jakarta? Suara ini sudah saya teriak sejak tahun 2017 ketika saya pertama kali dilantik. Tiga bulan setelah dilantik saya ketemu manajemen inpex di Jakarta, saya minta orang Tanimbar dipersiapkan dari sekarang,” katanya melanjutkan.

Fatlolon pun memberikan contoh kejadian pengusiran terhadap para pekerja yang bukan orang lokal di Bintuni-Papua (proyek migas), yang pernah dilakukan disana beberapa waktu lalu.

“Kejadian empat bulan yang lalu di Bintuni, di blok Tanggu, kepala dinas tenaga kerja dengan bupati datang ke bandara, usir tenaga kerja dari luar karena orang Papuan belum direkrut, sudah didatangkan dari luar. Ini fakta, semoga di Tanimbar tidak terjadi seperti di Papua,” kata Fatlolon.

Sebagai Bupati Kepulauan Tanimbar, Fatlolon berharap para kontraktor lokal maupun tenaga pekerja sudah semestinya disiapkan dari sekarang, agar nantinya saat blok masela beroperasi, para kontraktor lokal maupun tenaga kerja lokal sudah siap sedia dan dilibatkan dalam mega proyek tersebut.

Reporter: Marcel Kalkoy

Jangan Lewatkan