Kecewa Petinggi Adatnya Tidak Ada, Warga Loloda Tolak Beroperasinya PT TUB

  • Whatsapp
Pertemuan bersama PT Tri Usaha Baru (TUB), AMAN Maluku Utara dan Kesultanan Ternate bersama warga Loloda.

SimpulRakyat.co.id, Tobelo Halmahera Utara – Pertemuan pembahasan beroperasinya PT Tri Usaha Baru (TUB) di bidang pertambangan di Desa Nolu kecamatan Loloda, Sabtu (21/09) berakhir dengan tidak dikeluarkannya mandat dari warga Loloda kepada Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) dan Kesultanan Ternate, guna memediasi membicarakan persoalan persoalan ini.

Pasalnya, mereka menilai, pertemuan yang menghadirkan AMAN Maluku Utara dan Kesultanan Ternate, dinilai tidak menghargai warga disana, dengan tidak diundangnya Kesultanan Loloda.

Baca Juga

“Kenapa pertemuan ini tidak menghadirkan kesultanan loloda. Kami menolak menyerahkan mandat kepada Sultan Ternate dan AMAN Maluku Utara untuk membantu kami dalam menyelesaikan persoalan PT TUB, karena kami terima surat pun tiba-tiba untuk menghadiri pertemuan ini. Kami juga belum berbicara dengan masyarakat kami. Dan juga ketua-ketua adat seloloda untuk permasalahan ini. Jangan sampai kami yang kena sasaran ketika kami memberikan mandat untuk diperjuangkan,” kata Ronal Tuandali, salah satu warga desa Barataku.

Mereka juga menuding, Kesultanan Ternate dan AMAN bagaikan pahlawan kesiangan.

“Kenapa, sekarang Kesultanan Ternate dan AMAN baru angkat muncul dan bicara. Ini bagaikan pahlawan kesiangan saja,” keluh Ronal.

Sebab itu, dirinya dengan tegas mengatakan, bersama masyarakat Loloda yang lain, sudah bersepakat menolak memberikan mandat kepada Kesultananan Ternate dan AMAN, guna berbicara mengenai kepentingan perusahan.

Salah satu mahasiswa Loloda yang berada di Tobelo, menyesalkan sikap moderator yang dalam pertemuan tersebut.

“Kenapa kami tidak diizinkan berbicara, padahal yang paling pokok adalah kami sebagai generasi Loloda yang harus berbicara, lalu yang jauh dari lingkar tambang yang dipersilahkan mewakili masyarakat Halut yang berbicara. Ada apa dengan ini semua,” kata Ruly Tuandali kesal. (Donald / Reynold)

Jangan Lewatkan