SimpulRakyat.co.id, Jakarta – Majelis Nasional KAHMI dan Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia, Selasa (20/4/2021) di Sekretariat DPP REI, Simprung Kebayoran Lama, Jakarta melaksanakan Nota Kesepahaman Kerja sama kedua lembaga tersebut.
Acara MoU MN KAHMI dan DPP REI berjalan secara lancar dan penuh keakraban, karena kedua lembaga ini selama dua tahun akan membangun kerja sama di bidang entrepreneur, termasuk kerja sama soal magang para pengusaha produktif di yakni pengusaha UMKM terutama untuk Alumni HMI se-Indonesia.
Turut hadir sejumlah Tokoh yang mewakili MN KAHMI antara lain Kordinator Presidium Viva Yoga Mauladi, Wasekjen H.Ato Ismail dan sejumlah pengurus teras lainya serta yang dari DPP REI yakni Bpk. Paulus Totok Lusida selaku Ketua Umum, Amran Nukman, Sekjen DPP REI, Ikan Fauzi serta pengurus lainya yang ikut pada hari ini.
Menurut Paulus Totok Lusida bahwa terkait dengan MoU ini, kibat Covid-19 krisis ekonomi.
“Kalangan menengah membeli rumah agar bisa menggerakkan bisnis ikutan dan buruh bisa kerja lagi. Tentu KAHMI punya komunitas menengah untuk membeli rumah komersil. Dimana Ketimpangan ekonomi bisa terminimalisir dgn kerjasama REI dan Kahmi, REI akan mencetak Intrepreuner mulai dari Kahmi dan Mengelola lahan anggota REI,” kata Ketua Umum DPP REI.
Totok juga menginginkan Maju bersama dan sejahetra bersama, Tonggak sejahtera Indonesia agar rukun dan maju bersama, mulai dari Jakarta dan Surabaya dan menjadi Sinergitas REI dan Kahmi mengisi PEN di sektor properti tentu VIC untuk realisasi program kepada H Ato’ Ismail ST Cetus Totok, nama panggilan itu.
Sementara menurut Viva Yoga Mauladi, selaku Kordinator MN KAHMI bahwa KAHMI adalah civil sociaty dimana kekuatan sipil Islam tengah yang moderat dan toleran, Kahmi punya punya Hipka dan UIC.
“Kapitalisasi dalam menggerakkan ekonomi secara sektoral. Anggota Kahmi di kembangkan ke seluruh Kahmi di Indonesia, juga Mengembangkan enterpreneursip alumni HMI, demi Kahmi punya SDM untuk bisnis properti di masa akan datang,” ujar Mas Viva yang juga Politisi DPP PAN.
Kegiatan ini berlanjut atas dasar kegiatan webinar sebelumnya yakni pada 22 Maret 2021, sehingga ini bentuk tindak lanjut yang lebih real dan menjadi manfaat buat khalayak banyak. (*)
