Sehari Didemo Rakyatnya di KPK, Bupati Kepulauan Tanimbar Keluarkan Press Release

  • Whatsapp

SimpulRakyat.co.id, KKT – Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Petrus Fatlolon, menanggapi aksi unjuk rasa sekelompok masyarakat yang menamakan dirinya ‘Aliansi Rakyat Anti Korupsi’ dari Kepulauan Tanimbar.

Aksi demo atraktif ala ‘Nasi Goreng Anti Korupsi’ itu dilaksanakan di depan gedung KPK, Jln. Kuningan Persada, Jakarta Selatan, pada Selasa, 28 Januari 2020 lalu.

Baca Juga

“Kita tidak perlu terpancing ataupun terbawah emosi dengan demonstrasi yang dilakukan. Kita harus saling menghargai hak setiap warga negara Indonesia dalam menyampaikan aspirasinya asalkan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” imbau Fatlolon.

Imbauan Petrus Fatlolon itu dikeluarkan satu hari setelah masa mendemonya terkait dugaan kasus korupsi yang telah dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada tahun 2018 lalu.

“Negara kita adalah negara hukum. Aparat penegak hukum di negara ini (KPK) bekerja sangat profesional dan kita harus menghargai kinerja dari aparat penegak hukum,” ujar Fatlolon menambahkan.

Press release Bupati Kepulauan Tanimbar tersebut dikeluarkan langsung oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkab Kepulauan Tanimbar, pada tanggal 29 Januari 2020, yang ditandatangi oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkab Kepulauan Tanimbar, Andri J Kurniawan.

Sebagai informasi, sebrlumnya beberapa masyarakat Tanimbar telah melaporkan Bupati KKT Petrus Fatlolon ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak tahun 2018 lalu. Diduga kuat, berbagai laporan masyarakat Tanimbar itu berkaitan erat dengan proses pengelolaan keuangan daerah KKT sejak tahun 2017 dan 2018 lalu. (47)

Jangan Lewatkan