SimpulRakyat.co.id, Barabai – Bersama Warga Desa Pajukungan Kecamatan Barabai dan warga Durian Gantang Kecamatan Labuan Amas Selatan, BPBD HST, Dinas LH Kabupaten HST dan relawan.
Anggota Kodim 1002/Barabai dipimpin langsung oleh Danramil 1002-06/Barabai Kapten Inf Rudi Hartono bahu-membahu membersihkan tumpukan sampah dan ranting pohon di sungai Barabai/Kali Benawa, Sabtu (15/5/2021).
Meski masih dalam suasana lebaran Idul Fitri, tidak menyurutkan semangat warga di dua desa tersebut bergotong royong membersihkan tumpukan sampah dan tumpukan batang kayu yang kebanyakan dari batang bambu atau paring yang menyebabkan menutupi arus sungai di Pajukungan.
Pembakal Pajukungan Rusdiansyah mengatakan bahwa pembersihan sungai ini murni gotong royong dan kepedulian warga dalam mengantisipasi hal yang tidak diinginkan yaitu, terjadinya Banjir.
“Alhamdulillah hari ini kita mendapat bantuan dari TNI (Kodim 1002/Barabai), BPBD Kab.HST dan Dinas LH Kabupaten HST, dan juga anggota Polri, semoga dengan kita bergotong royong membersihkan sampah ini, aliran sungai dapat kembali lancar tanpa adanya tumpukan sampah dan air mengalir dengan deras tanpa ada yang menghalangi,” imbuhnya.
Sementara itu, Plh Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD HST Hiriyani menyambut baik kegiatan pembersihan sungai yang dilakukan secara bersama-sama oleh warga masyarakat Pajukangan, Durian Gantang dan relawan yang bersinergi dengan TNI-Polri, BPBD dan Dinas LH Kabupaten HST, dengan harapan Sungai dapat kembali mengalir dengan lancar.
Sedangkan Danramil 1002-06/Barabai Kapten Inf Rudi Hartono mengatakan bahwa keterlibatan TNI dalam pembersihan sampah di sungai ini merupakan bentuk kepedulian kepada lingkungan dan membantu kesulitan rakyat.
“Menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu kami menghimbau kepada warga masyarakat Hulu Sungai Tengah khususnya yang tinggal di bantaran sungai Barabai agar tidak membuang sampah di sungai yang akan mengakibatkan aliran sungai terhambat dan menimbulkan banjir,” ujar dia.
“Dan apabila hujan yang cukup tinggi warga diharapkan lebih waspada apabila sewaktu-waktu aliran sungai meluap yang berpotensi banjir,” tegas Danramil. (*)
