Kejari Makassar Tunjuk Kecamatan Biringkanayya Jadi Mitra Binaan

  • Whatsapp

SimpulRakyat.co.id, Makassar – Langkah-langkah kongrit Pemerintah Kota Makassar untuk memulihkan ekonomi masyarakat terus dilakukan bersamaan dengan pemulihan kesehatan di masa pandemi Covid-19.

Langkah pemulihan ekonomi diambil Pemerintah Kota Makassar bekerjasama Kejaksaan Tinggi Negeri (Kejari) Makassar dengan melakukan launching di Kecamatan Biringkanayya sebagai mitra binaan Kejari Makassar.

Lihat Juga

Kepala Kejaksaan Negeri Makasar Andi Sundari mengatakan, peresmian kecamatan Biringkanayya sebagai mitra binaan Kejari Makassar berdasarkan petunjuk dan arahan dari Pimpinan Kejaksaan Agung sebagai langkah mendukung pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di tengah kondisi pendemi Covid-19.

Diketahui, saat ini pemerintah pusat melalui lembaga perbankan sedang menyiapkan dana bantuan bunga rendah bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebesar Rp35,2 triliun.

Baca Juga :  Solusi Kongkrit dari Pieter Tobias Pattiasina Bagi Kalangan Pelaku Usaha di Masa Pandemi

“Saat ini pihak kejaksaan melakukan pengumpulan data-data dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah untuk medapatkan bantuan modal usaha dari Perbankan,”

“10 UKM telah direkomendasikan diajukan validasi dan verifikasi untuk mendapakan bantuan. Hal ini disambut baik oleh BRI dan BJB untuk bisa bekerjasama merealisasikan program ini,” ujar Andi Sundari di Kampung Nelayan Untia Biringkanayya, Senin (14/9/2020).

Menurutnya, setelah ini terlaksana dengan baik pihak Kejari Makassar akan terus melakukan pendampingan, sehingga dapat meminimalisir penyimpangan penyaluran modal usaha tersebut.

“Kita terus memfasilitasi dan mendorong koperasi dan UKM untuk mendapat bantuan juga memberikan pengawasan, penyuluhan dan penerangan hukum sehingga dalam realisasi pelaksanaan tidak terjadi adanya penyimpangan,” jelas dia.

Sementara itu, Prof Rudy Djamaluddin mengatakan, saat ini kita menghadapi dua kondisi darurat yang harus segera diselesaikan pertama yakni menjaga kesehatan masyatakat terhadap potensi penularan Covid-19 dan yang kedua adalah masalah ekonomi yang harus diselesaikan secara simultan.

Baca Juga :  Dorong Warga Taat Protokol Kesehatan, Kasat Lantas Gowa Intens Bagikan Masker

“Momentum ini sangat tepat disamping melaksanakan penanganan wabah Cobid-19 harus dibarengi langkah-langkah strategis pemulihan ekonom. Kita harap stimulan perbaikan ekonomi bisa tepat sasaran sesuai regulasi yang ada,” terang Prof Rudy. (*)

Jangan Lewatkan