Tunda Ijtima se-Asia, BPPH Pemuda Pancasila Dukung Langkah Pemkab Gowa

  • Whatsapp

SimpulRakyat.co.id, Gowa – Ketua Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) Pemuda Pancasila Kabupaten Gowa, Syamsul Bachri angkat bicara terkait penundaan pertemuan ulama se-Asia.

Syamsul Bachri mengatakan, penundaan peretemuan oleh Pemerintah Kabupaten Gowa adalah hasil pertimbangan berdasarkan kodisi riil penyebaran virus corona Covid-19.

Baca Juga

“Langka penundaan ini adalah lankah tepat yang diambil Pemerintah Kabupaten Gowa, dan kita haru apresiasi pemerintah karena dapat menghalau tersebarnya virus Corona,” kata Syamsul Bachri, Jumat (20/3).

Lanjut dikatakan, virus corona atau covid-19 saat ini telah menginfeksi sekian banyak negara di dunia dan mengakibatkan kurang lebih 6.400 orang meninggal dunia.

“WHO pun telah menyatakan virus corona sebagai pandemi, yang Artinya bahwa, virus Corona telah menyebar ke hampir seluruh dunia dan populasi dunia kemungkinan akan terkena infeksi dari virus ini oleh karena itu sebagian dari populasi dunia akan jatuh sakit,” ujar dia.

Diketahui, pertemuan umat muslim dengan tema “Ijtima Dunia 2020” rencananya akan digelar di Desa Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, pada 19-22 Maret 2020.

“Penundaan kegiatan oleh pemerintah Kabupaten Gowa adalah jawaban bahwa Pemerintah Kabupaten Gowa serius menghadapi dan meghalau laju penyebaran virus Corona pada pertemuan yang akan itu,” tambah dia.

Ketua BPPH Pemuda Pancasila Kabupaten Gowa Syamsul Bachri, juga sebagai Ketua BAIN HAM RI Gowa ini mendukung pemerintah kabupaten Gowa atas kebijakan-kebijakan yang berorientasi pada kepentingan masyarakat secara nasional dan Kabupaten Gowa secara khusus.

“Kita berdoa semoga dengan cepat virus Corona ini bisa tangkal sehingga pemerintah kabupaten Gowa kembali dapat menjadwalkan ulang kegiatan pertemuan umat muslim yang bersakala dunia ini,” pungkas Syamsul Bachri.

Laporan: Arwan Rewa

Jangan Lewatkan