SimpulRakyat.co.id, Makassar – Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kota Makassar menggelar workshop monitoring dan evaluasi program intervensi Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) di Novotel Hotel, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (9/12).
Dalam kegiatan ini, BPOM Makassar memberikan apresiasi kepada 56 sekolah yang ada di Kota Makassar berupa piagam bintang Keamanan Pangan Kantin Sekolah.
Kepala BPOM Kota Makassar Abdul Rahim, dalam sambutannya mengatakan, tahun ini sebanyak 56 sekolah meraih piagam penghargaan jajanan kantin sekolah di Kota makassar, di antaranya SD Mangkura 1, 2, 3 dan 5, SD Kakatua, SD unggulan mongingsidi, SMP 6 Makassar, SMP 30 Makassar, SMP Atira, SMP gamaliel, SMA 17 Makassar, SMKN 8 Makassar, MAN 1 Makassar dan lainnya.
“Kita sosialisasikan dulu terkait keamanan pangan itu seperti apa, ada 5 kunci keamanan pangan dan juga terkait sarana dan prasarananya dan setelah itu kita liat prakteknya yang intinya memang yang mereka jual untuk dikonsumsi itu aman dari bahaya bahan kimia, mikrobiologi, dan fisika,” ungkap Abdul Rahim.
Sementara itu, Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat Konsumen Dini Gardenia, menjelaskan beberapa hal yang masih harus diperbaiki, di antaranya pengetahuan dan kesadaran bagi pelaku usaha baik itu produsen pangan jajanan anak sekolah maupun industri pangan rumah tangga tentang higenitasi proses pembuatan produksi pangan.
“Masih banyak hal yang masih harus diperhatikan dari segi proses produksi pangan yang ada di kantin kantin sekolah,” kata dia.
Kegiatan ini diawali dengan penampilan menari yang ditampilkan oleh siswa SDIT Ar Rahma dilanjutkan dengan penampilan akustik dari SD Mangkura dengan menggunakan alat alat bekas seperti, ember dan botol.
Selain itu ada juga cerita singkat yang dibawakan oleh kepala sekolah Madrasah Aliyah Negeri 1 Makassar yang juga menerima penghargaan piagam jajanan kantin sekolah yang sehat dan bersih.
Read Source: Kabar Makassar
