Abdul Waqif Raih Gelar Doktor Lewat Disertasi Pendidikan Karakter Berbasis Nilai Siri’

  • Whatsapp

SimpulRakyat.co.id, Makassar – Abdul Waqif, seorang Widyaiswara Muda di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Tematik dan Pedagogik pada Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi (LPPPTK KPTK), berhasil menyelesaikan program Doktornya.

Baca Juga

Ia menyelesaikan program Doktor pada bidang ilmu pendidikan di Kampus Universitas Negeri Makassar Program Pascasarjana, Kota Makassar, dengan judul Disertasi “Pengembangan Model Pendidikan Karakter Berbasis Nilai Siri“.

“Disertasi ini berangkat dari permasalahan tentang persoalan karakter peserta didik yang dinilai perlu ditingkatkan, sehingga perlu ada formulasi baru untuk mengembangkan karakter peserta didik ini. Saya kemudian melahirkan sebuah model sebagai inovasi baru dalam pengembangan pendidikan karakter,” ujar Abdul Waqif, Rab (27/11/2019) kemarin.

Lanjut dikatakan, disertasi pengembangan model mengenai pendidikan karakter berbasis nilai siri’ ini dikembangkan berangkat dari analisis kebutuhan, kemudian mengikuti pola-pola pengembangan 4D, yakni Define, Design, Develovment, dan Dessiminate.

Membangun model ini, menghasilkan sebuah produk berupa panduan pelaksanaan pendidikan karakter berbasis nilai siri’. Nilai siri’ yang dikembangkan dalam model ini adalah nilai Lempu (lurus, jujur), Acca (cakap, cerdas, cendekia), getteng (tegas, konsisten), sittinaja (pantas, patut) dan nilai reso (kerja keras, usaha).

“Semoga Disertasi ini memberikan manfaat dan menjadi jalan berkah terutama untuk pengembangan ilmu pengetahuan di masa yang akan datang,” pungkas dia.

Sidang terbuka dipimpin oleh Wakil Direktur I Program Pascasarjana UNM Dr. Sulaiman Samad, M.Si sekaligus Kopromotor.

Penyusunan Disertasi “Pengembangan Model Pendidikan Karakter Berbasis Nilai Siri” dibimbing oleh Promotor Prof. Dr. H. Ismail Tolla, M. Pd dan Kopromotor Dr. Sulaiman Samad, M.Si.

Tim Penguji, antara lain: (1) Prof. Dr. H. Arifin Ahmad, M.A (2) Prof. Dr. A. Ihsan, M.Kes (3) Prof. Dr. H. Syamsul Bahri Thalib, M.Si, dan (4) Prof. Dr. Muhammad Yunus, M.Pd.

Wadir I PPs UNM selaku pimpinan sidang dan Kopromotor berpesan bahwa implementasi nilai-nilai Siri’ hendaknya dilakukan secara serempak dan bukan parsial. Nilai Siri’ akan lebih bermakna dan kuat jika Mattulu tellu atau Mattulu parajo. Dan sesorang disebut manusia susila jika menjunjung tinggi nilai-nilai Siri’ dalam kehidupannya. (*)

Jangan Lewatkan