Kampanye Perdana, Tudahe dan Dere Siap Menangkan Paslon DAMAI

  • Whatsapp

SimpulRakyat.co.id, Jailolo Halmahera Barat – Kampanye Perdana Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) Danny Missy – Imran Lolori (DAMAI) di Zona II Kecamatan Sahu dan Sahu Timur, Minggu (27/09/2020).

Sesuai dengan ketentuan KPU Halbar, agenda kampanye perdana paslon DAMAI nomor urut (02) ini berlangsung dengan mengikuti protokoler Covid-19 mengunakan masker, jaga jarak, sekaligus bagi-bagi masker kepada peserta kampanye.

Baca Juga

Calon Bupati Danny Missy dalam orasi politiknya mengatakan, Pilkada kali ini berbeda dengan Pilkada sebelumnya karena kali ini pertepatan dengan adanya wabah virus Covid-19 maka harus diperketat dengan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat maupun penyelenggara Pemilu.

“Karena kampanye ini di tengah Covid-19, maka kami Paslon DAMAI melakukan kampanye sekaligus bagi-bagi masker kepada warga masyarakat yang datang tidak menggunakan masker,” ujar Danny Missy.

Pada kesempatan ini, Danny juga warga untuk menyatukan presepsi membangun Halbar kedepan yang lebih baik.

“Mari kita sama-sama satukan kekuatan untuk menuju ke periode selanjutnya baerama DAMAI karena di jaman ini banyak orng yang mendesain sesuatu dengan cara tidak jujur maka dari itu mari kita sama-sama ciptakan kedamaian di Pilkada 9 Desember mendatang,” pungkasnya.

Terpisah, Ketua Ranting Desa Dere Zet Masanae, mengklaim bahwa Desa Tudahe dan Dere di Pilkada kali ini akan memenangkan Paslon DAMAI 80 sampai 98%.

“Kalau di tanggal 9 Desember mendatang, Desa Tudahe dan Dere menang di bawah 60%, kami minta tim kabupaten bisa datang dan marahi kami tim di dua Desa ini, karena kami menegaskan bahwa Paslon DAMAI akan kami menangkan di angka 80-98%,” tegas Ketua Ranting Desa Dere.

Namun Ketua Ranting ini meminta kepada Tim Kabupaten agar di dua Desa ini tidak perlu tim turun lansung ke lapangan kerena menurut Zet, di Dua Desa ini hanya tim desa dan ranting saja yang mampu mengatur.

“Jadi kami minta di dua desa ini tim dari kabupaten tidak perlu lagi masuk, tim dari kabupaten urus saja di desa-desa lain, desa ini biar saja kami tim di Desa maupun ranting yang mengatur, nanti selanjutnya kita koordinasi saja dari tim desa ke Kabupaten,” jelas Zet. (MH)

Jangan Lewatkan