Covid-19 Itu Tidak Ada!, Katanya…

  • Whatsapp
Ilustrasi (Dok Istimewa)

SimpulRakyat.co.id, OPINI – Silau sinar matahari pagi tersulut di tempat saya duduk di salah satu Warkop sudut jalan Onta Lama, Selasa (23/6), sudah lama mau duduk di warkop sejak PSBB diberlakukan, akhirnya kesampaian juga.

Debat kusir Warkop dengan judul Covid-19 jadi headline di setiap meja yang bertuan, bahkan sering menjadi konfrensi bersama antar meja.

Baca Juga

Lucunya, di tempat ini kita akan jumpai anggota fanatisme yang meneriakkan Covid-19 itu konspirasi, sebuah kata yang berhasil media gaungkan dan menjadikan pengikutnya punya banyak simpanan energi untuk membuat orang percaya dengan konspirasi, walau info itu menurut saya terlalu ‘basi’ untuk didengar ditelinga saya.

“Covid itu tidak ada,” kata seorang tua yang menjelaskan dengan penuh emosi.

Saya menjadi pendengar yang baik walau mulai ingin nimbrung tapi masih cari momen.

“Itu rumah sakit biar kita sakit biasa dibilang covid maki juga, mereka hanya mau bisnisi ini, karena ini covid tidak adaji memang,” sambungnya setelah dari dua meja sebelah menguatkan argumentasi sebelumnya.

Akhirnya, saya buka suara, “Om itu Covid-19 jelas ada, sederhananya pemerintah tidak akan mengeluarkan kebijakan yang fokus untuk menangani pandemi ini (uang yang sampai triliunan) kalau ini tidak ada,” kataku.

“Persoalan rumah sakit manfaatkan ini momen saya mau bilang begini, kalau bukan rumah sakit yang tangani orang sakit, jadi siapa yang harus tangani?,”

“Kedua, persoalan bisnis atau tidak rumah sakit juga merupakan bisnis yang fokusnya ke medis, segelintir oknum rumah sakit bila memang ada yang seperti om dengarkan karena sempat viral sampai mau bayar orang utk dijadikan pasien Covid-19,”

“Itu juga bisa terjadi, toh faktanya sejak pandemi rumah sakit kehilangan pendapatan padahal rumah sakit tetap butuh biaya operasional, membayar kredit dan yang lain,”

“Sekarang Kalau om di posisi mereka sebagai oknum tadi yang ternyata memikul beban tanggung jawab, operasional rumah sakit apa yang om lakukan untuk atasi masalah ini…,”

Om dan beberapa teman yang di meja lain tiba2 diam..

Intinya Covid-19 itu ada, oknum dalam berbagai institusi, instansi juga selalu bermunculan menyesuaikan dengan masalah dan perkembangan zaman.

Cuman, Kalau saya jangan pernah menghukumi secara umum karena dokter, perawat tenaga medis dan yang lain masih banyak yang bekerja dengan sepenuh hati dan dedikasi tanggung jawab yang tinggi, sayang kalau kita mengedukasi tanpa memperhatikan hubungan sebab akibatnya…

Penulis : Aksam S Tunggeng (Jurnalis/Aktivis)

SimpulRakyat.co.id adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Jangan Lewatkan