Hendrikus Kariwop: Lockdown Sebagai Upaya Mencegah Penyebaran Virus Corona

  • Whatsapp
P. Hendikus Kariwop, MSC (Vikjen KAME)

SimpuilRakyat.co.id, Merauke – Suasana Minggu Palma yang setiap tahunnya dirayakan dengan meriah oleh seluruh umat Katolik dunia berubah suasananya berbanding terbalik tahun ini dimana seluruh umat hanya dapat merayakannya dengan live streaming di seluruh dunia. Suasanya ini juga berlaku di Gereja St Fransiskus Xaverius Katedral Merauke.

Hal ini disebabkan oleh virus corona yang telah merenggut ribuan dan bahkan jutaan jiwa. Virus yang sangat mengerikan ini telah mengancam, mencemaskan setiap bangsa dan daerah serta jiwa pribadi setiap manusia di muka bumi.

Baca Juga

Sebagai salah satu upaya yang dilakukan pihak Keuskupan Agung Merauke adalah mengadakan perayaan dengan sistem live streaming yang diikuti oleh seluruh umat Katolik di Keuskupan Agung Merauke.

Dalam khotbahnya, P Hendrikus Kariwop MSC menegaskan, bahwa Covid-19 yang saat ini menyerang dunia juga mengancam hingga ke daerah-daerah.

“Covid -19 yang sangat mencekam semua bangsa dan bahkan sampai ke Indonesia serta telah merenggut jutaan jiwa di dunia saat ini membuat banyak negara dan daerah melakukan lockdown. Lockdown dimaksud sebagai upaya memutuskan mata rantai penyebaran vovid-19 ini,” ujar P Hengky dalam khotbahnya.

Ditambahkan pula bahwa Gereja juga menganjurkan umat untuk tetap mengikuti Misa dari rumah masing-masing agar mencegah dan memutuskan sistem penyebaran Covid-19.

“Suasana Minggu Palma tahun ini berbeda jauh dengan saat dimana Yesus memasuki Jerusalem dimana umat menyambutnya dengan penuh meriah dan semarak… Yesus memperlihatkan kepada semua orang siapa diriNya yang siap menyongsong sengsara dan kematiannya,” ujar P Hengky yang saat ini menjabat selaku Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Merauke, Minggu, 5 Maret 2020, lalu.

Di akhir khotbahnya, P Hengky mengajak seluruh umat untuk terus tekun dalam doa di rumah masing-masing serta merubah perilaku hidup yang baik sehingga tetap menjadi teman Yesus yang setia. (Samuel Atbar)

Jangan Lewatkan