Prioritas Wilayah Timur Indonesia, AJIT Serukan 22 Nama untuk Kabinet Jokowi Periode ke-2

  • Whatsapp

SimpulRakyat.co.id, Jakarta Selatan – Asosiasi Jurnalis Indonesia Timur (AJIT) mendeklarasikan 22 nama putera-puteri terbaik dari wilayah timur Indonesia untuk diajukan dan dipertimbangkan oleh Presiden Joko Widodo dalam kabinetnya periode  2019-2024.

Hal itu disampaikan pengurus AJIT dalam acara konferensi pers di Cafee Konco, Jl HR Rasuna Said – Jakarta Selatan, Kamis 29 Agustus 2019.

Baca Juga

Menurut Sekjen DPP AJIT Freni Lutruntuhluy, acara konferensi pers kali ini adalah bentuk tindak lanjut dari pertemuan-pertemuan sebelumnya di dalam forum Indonesia Timur Club (ITC).

“Perlu kami jelaskan bahwa wadah yang dibentuk Asosiasi Jurnalis Indonesia Timur (AJIT) yang diberi nama Indonesia Timur Club ini dibentuk untuk merampungkan banyak masukan dan kritikan yang berkembang dalam dua kali tatap muka di Indonesia Timur Club yang melibatkan elemen masyarakat untuk mebicarakan berbagai kesenjangan sosial yang selama ini masih dialami rakyat, khususnya wilayah Timur Indonesia,” ujar Freni kepada wartawan.

Ia pun menjelaskan bahwa dalam dialog-dialog tersebut, banyak aspirasi yang berkembang dan usulan yang sebetulnya menjadi perhatian bersama semua elemen bangsa, lebih khusus Presiden Joko Widodo dan Ma’ruf Amin untuk nantinya akan diperhatikan demi kebaikan bersama rakyat di bagian Timur Indonesia.

Selain itu, ketua umum AJIT Dominikus Dese, mengatakan bahwa ada beberapa alasan yang menjadi pertimbangan AJIT untuk mengusulkan putera-puteri terbaik dari wilayah timur Indonesia untuk masuk ke dalam kabinet Jokowi periode ke-2.

Berikut adalah 7 alasan yang disampaikan;

1. Pengelolaan sumber daya alam di laut dan darat yang ada di Indonesia Timur harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dalam rangka membangun kesejahteraan rakyat Indonesia umumnya dan lebih khusus berdampak bagi daerah-daerah penghasil.

2. Bahwa dalam sistem politik mayoritas di Indonesia belum begitu maksimal dalam membawa aspirasi, khususnya daerah-daerah penghasil.

3. Bahwa dalam konteks perpolitikan bangsa harus bisa mempertimbangkan nilai-nilai etis dan moral yang wajar sebagai bangsa yang menghargai perbedaan dan kesamaan hak dan kewajiban bernegara.

4. Bahwa euphoria pembangunan yang ada saat ini masih didominasi oleh kekuatan kaum kuat modal dan kuat kuasa yang kemudian banyak meninggalkan sentimen dan konflik sosial di kalangan rakyat kecil namun tidak mampu memberi solusi atas persoalan karena banyak terjadi kekeliruan dalam pendekatan pembangunan.

5. Bahwa zona Timur Indonesia memiliki culture/budaya yang sangat kuat antara satu dengan yang lainya sehingga pendekatan pembangunan harus diberikan kewajiban kepada putera-puteri wilayah Timur sendiri.

6. Bahwa Indonesia Timur sudah terbukti memiliki SDM yang unggul dalam mengurus bangsa ini sehingga mereka harus diberi tanggungjawab penuh dalam wilayah kekuasaan dengan maksud agar semua proses pembangunan menjadi tanggungjawab mereka sebagai putera/puteri wilayah Timur.

7. Bahwa dengan tidak bermaksud memberi tekanan kepada pemerintah, tetapi lebih dari itu Indonesia Timur hari ini menjadi masa depan Indonesia yang harus dijaga dan dirawat secara bertanggungjawab demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.

Inilah daftar nama dan asal provinsi calon Menteri Kabinet dari Indonesia Timur periode  2019-2024 yang diajukan.

  1. Laode Ida (Sulawesi Tenggara)
  2. Ali Mochtar Ngabalin (Papua Barat)
  3. Troy Evelon Pamolingo (Sulut)
  4. Gories Mere (NTT)
  5. Syahrul Yasin Limpo (Sulsel)
  6. Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST, MT (Papua/Rektor UCEN)
  7. Nono Sampono (Maluku)
  8. Agustin Teras Narang (Kalteng)
  9. Andi Gani Nena Wea (NTT)
  10. Muhammad Zainul Majdi TGB (NTB)
  11. Lukas Enembe (Papua)
  12. Dominggus Mandacan (Papua Barat)
  13. Amran Sulaiman (Sulawesi Selatan)
  14. Angelina Patiasina (Maluku)
  15. Maya Rumantir (Sulawesi Utara)
  16. Abdul Gani Kasuba (Maluku Utara)
  17. Yamin Tawari (Maluku Utara)
  18. Yorrys Raweyai (Papua Barat)
  19. Alex Retaubun (Maluku)
  20. Irsan Noor (Kalimantan Timur)
  21. Syahbirin Noor (Kalsel)
  22. Lenis Kogoya (Papua).

Selaku Dewan Pembina AJIT, DR. Jafar Ngabalin mengharapkan agar Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden terpilih Ma’ruf Amin mempertimbangkan nama-nama tersebut untuk dimasukkan dalam jajaran kabinet periode 2019-2024.

“Kami berharap agar bapak Presiden Joko Widodo dan bapak Wakil Presiden terpilih Kyai Ma’ruf Amin serta tim yang akan membentuk kabinet periode kedua nantinya, agar dapat mempertimbangkan usulan nama-nama tersebut,” ujar DR Jafar Ngabalin.

Menurutnya, masyarakat wilayah timur Indonesia mempunyai karakteristik dan sumber daya manusia tersendiri. Selain itu, dengan adanya kebijakan pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur, maka menjadi hal yang mutlak struktur kabinet nantinya diisi oleh putra-putri terbaik bangsa, khusunya dari wilayah timur Indonesia.

Reporter: Marcel Kalkoy

Jangan Lewatkan