Sambangi Warga Bontoloe Takalar, Daeng Manye Disambut Bak Bupati

  • Whatsapp
Mohammad Firdaus Dg Manye memberi sambutan kepada warga Desa Bontoloe, Takalar, Minggu (28/11/2021). (Foto: Ist)

SimpulRakyat.co.id, Takalar – Profesional dan pemerhati Kabupaten Takalar, Ir H Mohammad Firdaus Dg Manye MM ngopi bareng dengan tokoh di warkop dan ngobrol santai di Restoran Ifah Galesong, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Minggu (28/11/2021).

Kehadiran Tokoh di Kabupaten Takalar, menyita banyak perhatian warga, pasalnya sosok Mohammad Firdaus Dg Manye merupakan tokoh profesional dan pemerhati, yang memiliki kepedulian tinggi dalam membangun daerah di Kabupaten Takalar.

Baca Juga

Sehingga, saat Mohammad Firdaus Dg Manye melakukan kunjungan silaturahim ke warga di Desa Bontoloe Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar, kedatangannya disambut meriah dan antusias oleh ratusan warga, tokoh masyarakat, tokoh agama, emak-emak, pemuda-pemudi yang ada di Desa Bontoloe dan sekitarnya. Tabuh gendang dan angaru sambut kedatangan Mohammad Firdaus Dg Manye bak Bupati dengan iringan dari komunitas-komunitas seperti #Sahabat Takalar, #Inakke Katteji, #Kenapako Lari dan #Pagolona Bontoloe.

Dalam kesempatannya di depan ratusan warga di areal rumah Arif Daeng Sila, Mohammad Firdaus Dg Manye menyampaikan bahwa “Saya pulang ke kampung halaman, tiada lain pulang untuk membangun Takalar lebih baik, dan kedatangan kami ingin menangkap apa yang menjadi harapan masyarakat kedepannya,” terangnya.

Tambahnya lagi, bahwa dirinya saat ini terus melakukan berbagai macam kegiatan yang memiliki konstribusi positif ke masyarakat baik fisik maupun non fisik. Gerakan kepedulian dalam berbagai bidang pun terus galakkan sebagai langkah kami dalam membangun Takalar. Dan semangatnya mengabdikan diri di Takalar, karena Sang ibu sebelum meninggal dunia, memintanya untuk mengabdi membangun kampung halamannya di Takalar.

Disinggung juga bahwa dalam berbagai kegiatan membangun Takalar hingga saat ini, ditemani oleh komunitas, #SahabatTAKALAR, “Sahabat Takalar dibuat sebagai “kendaraan” untuk menunjukkan eksistensi saya dalam bentuk managing event (pengelolaan kegiatan). Jika yang lain punya kendaraan lain , maka sahabat takalar ini juga sebuah kendaraan. Jadi positioning Sahabat Takalar ini adalah kendaraan yg sifatnya terbuka dan inklusif. Agar Sahabat Takalar ini bisa merencanakan dan menyelenggaran event dengan baik, ungkap Firdaus Dg. Manye.

Riuh tepuk tangan pun dilakukan oleh ratusan warga yang hadir dalam acara silaturahim tersebut, setelah mendengar pidato Mohammad Firdaus Dg Manye. Usai melakukan silaturahim ke warga, kemudian melanjutkan kegiatan bersama masyarakat Galesong dan sejumlah komunitas-komunitas melakukan kegiatan gotong-royong dengan menanam 1.000 pohon mangrove di sepanjang pinggir sungai Desa Bontoloe.(*)

Reporter: Arwan Rewa
Editor: Sukma Paramita

Jangan Lewatkan