SimpulRakyat.co.id, Makassar – Memperingati HUT Lalu Lintas ke-66, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Witnu Urip Laksana meresmikan inovasi Satlantas Makassar yakni Mobil Vaksin keliling. Bertempat di Pos polisi Fly Over perempatan AP Pettarani – Jl Urip Sumoharjo, Rabu (22/9/2021).
Dari sejumlah pola vaksinasi yang pernah dilakukan Polrestabes Makassar, mulai drive thru, secara manual maupun dor to dor, vaksinasi keliling merupakan terobosan Satlantas Polrestabes Makassar yang diyakini mampu menjangkau masyarakat luas dalam menangani dan mengendalikan penyebaran Covid19 di kota Makassar.
“Alhamdulillah, hari ini kembali kami melakukan langkah langkah terobosan dalam rangka mengendalikan dan menangani Covid19 di kota Makassar. Sebagaimana kita ketahui bersama, berbagai upaya yang dilakukan pemerintah adalah melaksanakan program vaksinasi ini juga yang kami implementasikan untuk melaksanakan program vaksinasi ini.” ucap Kapolrestabes Makassar.
“Salah satu pola atau model yang kita terapkan dari model model yang sudah kita lakukan baik drive thru, secara manual ataupun dor to dor, hari ini kami meresmikan mobil vaksinasi keliling yang diawasi anggota Polrestabes Makassar untuk langsung menyentuh pos pos masyarakat yang belum menerima vaksin.” tuturnya.
Untuk menarik minat masyarakat untuk melakukan vaksin Kapolrestabes Makassar juga akan melibatkan unsur unsur terkait, baik pemerintah daerah ditingkat kota, kecamatan kelurahan termasuk juga tokoh masyarakat dan tokoh agama.
“Kita akan berkolaborasi dengan semua pihak terkait, termasuk tokoh masyarakat dan tokoh agama. Hal ini untuk bisa menarik masyarakat kita yang belum divaksin.” tambahnya.
Bersamaan dengan itu, Kapolrestabes Makassar juga meresmikan penggunaan Musallah presisi yang dibangun di bagian belakang pos polisi Fly Over. Kehadiran musallah tersebut diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat yang sedang beraktivitas di wilayah sekitar.
Sebagaimana diketahui, wilayah fly over kerap dijadikan tempat untuk menyampaikan aspirasi (Demonstrasi) oleh masyarakat. Olehnya kehadiran musallah ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya bagi pendemo.
“Paling tidak hadirnya musalah ini bisa menyejukkan suasana saat berunjuk rasa, sehingga keinginan untuk melakukan tindakan anarkis bisa diredam. Disamping itu secara umum, ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan anggota polisi.” ujar perwira tiga melati ini.
Turut hadir pada kegiatan ini Kasatlantas Polrestabes Makassar AKBP Andi Kumara, PJU Polrestabes Makassar, Tokoh agama Ustad Dasad Latif dan tokoh masyarakat. (Ilho)
