SimpulRakyat.co.id, Makassar – Pascaviral diberitakan miring, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kota Makassar, Rusmayani Majid tinjau langsung aktivitas One Up Kitchen and Bar di Jalan Patimura, Kelurahan Baru, Kecamatan Ujung Pandang, Selasa (30/6/2020) malam.
Dalam kunjungannya, Rusmayani memastikan protokol kesehatan pencegahan Virus Covid-19 benar-benar dilaksanakan sesuai Permenkes nomor 382 tahun 2020.
“Kunjungan kita kali ini untuk memastikan One Up menjalankan protokol Covid-19. Dan kita lihat sudah diterapkan dengan baik, mulai masuk kita cek suhu dengan Thermo Gun, dikasih Hand Sanitizer, dan di sini dilarang masuk jika tidak menggunakan masker,”
“Semua pelayan juga sudah menggunakan face shild, sarung tangan dan kursi sudah diatur berjarak dari tadinya mungkin kapasitas 100 orang, jadi 50 orang,” kata Rusmayani pasca meninjau keadaan di One Up.
Kedatangan Rusmayani di One Up Kitchen menjadikannya satu-satunya THM di kota Makassar yang ditinjau langsung dan dipastikannya layak dan memenuhi seluruh protokol kesehatan.
“Kita sudah lihat langsung ini, kalau menurut saya ini sudah sesuai protokol kesehatan,” tegas Rusmayani.
Di sisi lain, manager One Up, Anne, menyayangkan pemberitaan yang beredar terkait pihaknya yang disebut tidak memenuhi protokol kesehatan.
“Saya rasa (berita) yang kemarin itu miskomunikasi saja, mungkin belum melihat sepenuhnya. One Up itu kita berani buka setelah ada petunjuk protokol dari Dispar, kita tahu ini (protokol) jauh sebelum kita buka,” jelas Anne.
Lanjut Anne, pihaknya membuka usaha bukan hanya sekadar mencari untung, namun lebih untuk membuka kesempatan bekerja untuk karyawan yang selama ini lock down.
“Alasan kita itu bukan mau buka lalu cari uang, saya tahu kita tidak mungkin untung, tapi saya mau karyawan saya tahu kita itu masih punya pekerjaan. Yang penting, tamu yang masuk di sini tidak akan menyebarkan Covid ke kamu (karyawan) dan tidak akan menerima Covid dari kamu,” terangnya.
Kedepannya, Dispar kota Makasaar akan terus memantau aktivitas One Up untuk memastikan Protokol kesehatan terus dilaksanakan. (M Fatwa)
