Akibat Rusuh, Puluhan Warga Ohoi Selayar Mengungsi ke Hutan

  • Whatsapp

SimpulRakyat.co.id, Malra – Kerusuhan yang terjadi di Ohoi (desa) Selayar, Kecamatan Manyeu, Kabupaten Maluku Tenggara beberapa waktu lalu mengakibatkan beberapa rumah rusak berat dan bahkan terbakar.

Kericuhan yang terjadi antara massa pendukung pejabat Selayar dan masyarakat ini mengakibatkan sejumlak Kepala Keluarga (KK) mengungsi ke hutan.

Baca Juga

Hal itu dibernarkan oleh Kepala Ohoi Defenitif Selayar Amir M Takerubun di depan kantor Balai Ohoi Namar, Jumat, 31 Januari 2020.

“Ya benar, mereka sekitar 39 kk dari Ohoi Selayar yang mengungsi ke hutan,” kata Takerubun.

Menurut Takerubun, konflik antar massa itu terjadi karena disinyalir ada oknum calon pejabat yang ingin menguasai kursi nomor satu di Selayar, kemudian diduga memprofokasikan massa untuk mengacaukan situasi.

“Terkait dengan warga pengungsi itu, berawal dari pengukuhan Kepala Ohoi definitif untuk Ohoi Selayar pada tanggal 18 Juni 2019 kemarin. Semua warga masyarakat Ohoi Selayar, Namar, Ngilngof serta lainnya tahu bahwa dari abad ke abad hingga datang orang tua saya, Kepala Ohoi Selayar adalah warisan kami keluarga Takerubun, bukan Harbelubun Masahida, Yamlean, Rahakabis dan sebagainya. Hal inilah yang membuat suasana Ohoi Selayar tinggal ribut siang maupun malam,” katanya.

Dari kejadian tersebut mengakibatkan 10 rumah yang rusak, di antaranya adalah rumah Kifli Tamher, Samsudin Takerubun, Saiful Takerubun, Moh Amin Tatroman, La Badi Takerubun, Arif Takerubun, Rahim Takerubun, Ediha Yafur, Langgaita Burungasi dan Udin Rumakibis.

Ke-10 rumah yang rusak akibat kerusuhan tersebut telah didatakan oleh pihak kepolisian namun hingga saat ini para pelaku yang diduga berjumlah 12 orang itu belum ditahan.

Selain itu, menurut Takerubun, saat mediasi Kades Ohoi Namar juga turut dibentak oleh massa Harbelubun (Pejabat Selayar), bahkan yang bersangkutan sempat ditodongkan senjata tajam di lehernya namun Kades Namar itu tetap tenang dan tidak menenggapi prilaku kelompok Harbelubun tersebut.

Olehnya itu, Kepala Desa defenitif Ohoi Selayar mengucapkan terima kasih kepada Kades Ohoi Namar beserta seluruh masyarakat Namar karena relah berkorban menjadi bagian dari proses mediasi perdamaian. (47)

Jangan Lewatkan