Kesbangpol Kota Makassar Sosialisasi Peran Tokoh Masyarakat dalam Pembentukan Ormas dan LSM

  • Whatsapp

SimpulRakyat.co.id, Makassar – Badan Kesatuan Bangsa dan politik (Kesbangpol) Kota Makassar menggelar Sosialisasi UU No. 17 Tahun 2013. Kegiatan bertempat di Hotel Grand Cellino Makassar, kamis (10/10/19).

Berdasarkan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan adalah organisasi yang didirikan dan dibentuk berdasarkan kepentingan masyarakat pada umumnya, kegiatan ini bertujuan untuk berpartisipasi dalam pembangunan demi tercapainya tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca Juga

Dalam penyampaian Kepala Kesbangpol Provinsi Sulsel yang diwakili sekretarisnya Andi Erna Bahtiar, Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) adalah sebagai sarana untuk menyalurkan pendapat dan pikiran bagi masyarakat dan warga negara Republik Indonesia.

“Ormas mempunyai peran penting dalam meningkatkan keikutsertaan masyarakat secara aktif untuk mewujudkan masyarakat Pancasila berdasarkan UUD 1945,” ucapnya.

Tidak hanya itu, menurutnya selain ormas, juga telah tumbuh dan berkembang organisasi LSM yang dibentuk oleh anggota masyarakat secara sukarela atas kehendak sendiri serta peduli pada bidang kegiatannya sesuai ad/art masing-masing ormas.

Erna berharap setiap ormas bisa tertib administrasi dan paham regulasi akan eksistensinya di tengah masyarakat dan bangsa.

Ditempat terpisah, Ketua DPD LSM PERAK Kota Makassar, Sutoyo Gaffar SH, secara pribadi mengapresiasi berlangsungnya kegiatan yang dilaksanakan Kesbangpol kota Makassar. Karena menurutnya sebagian anggota ormas termasuk anggota LSM PERAK, lembaga yang dipimpingnya ditingkat DPD itu masih banyak pengurusnya yang masih awam terkait aturan dan regulasi ormas.

“Kawan-kawan yang bergabung di lembaga kami rata-rata anak muda yang berpotensi namun, masih butuh bekal pengetahuan kelembagaan, semoga dengan kegiatan ini dapat menambah menambah pengetahuan kami tentang fungsi dan peran ormas,” ucap Sutoyo.

Selaku narasumber, pengamat politik dan kebangsaan Arqam Asikin dalam materinya mengungkapkan betapa pentingnya anak mudah dan sebuah ormas atau lembaga karena dalam sejarah bangsa ini dibentuk lewat eksistensi ormas di bawah komando Boedi Oetomo.

“Dalam sejarah perjuangan kemerdekaan negara Republik Indonesia, Ormas merupakan wadah utama dalam pergerakan kemerdekaan di antaranya adalah ormas Boedi Oetomo yang kemudian di sanalah cikal bakal pertemuan 3 tokoh besar seperti Ahmad Dahlan yang nantinya mendirikan Muhammadiyah, Asyim Asyari mendirikan Nahdlatul Ulama,” bebernya.

Menurutnya, Soekarno yang jadi persiden pertama di Indonesia, juga masih banyak lagi ormas lain yang didirikan sebelum kemerdekaan Republik Indonesia. Dimana peran dan rekam jejak ormas yang telah berjuang secara ikhlas dan sukarela tersebut mengandung nilai sejarah dan merupakan aset bangsa yang sangat penting bagi perjalanan bangsa dan negara.(Restu)

Jangan Lewatkan