Aksi Unik Manusia Parfum Raksasa di Tiga Titik Kota: Yogyakarta, Bandung, dan Jakarta

  • Whatsapp

SimpulRakyat.co.id – Blok M di Jakarta Selatan, dengan segala pesonanya sebagai kawasan bisnis, perbelanjaan, dan kuliner ibu kota, adalah salah satu tempat yang akhir-akhir ini seringkali viral di media sosial. Karena keberagamannya sebagai pusat perbelanjaan modern, restoran mewah, dan tempat hiburan malam yang menggiurkan, Blok M telah menjadi ikon kehidupan malam di Jakarta. Begitu juga seperti Malioboro di Yogyakarta, yang tak hanya pusat perbelanjaan oleh-oleh dan kuliner khas, tetapi juga menjadi tempat sakral yang menyimpan kenangan berharga bagi setiap pengunjungnya.

Sementara itu, Jalan Braga di Bandung, sebuah tempat yang ikonik dan wajib dikunjungi, menawarkan pengalaman berjalan-jalan yang mempesona, dengan estetika uniknya yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Oleh sebab itu, tidak heran jika tiga titik tersebut menjadi tempat efektif untuk berbagai aktivitas, terutama untuk membuat konten-konten yang menarik perhatian publik.

Seperti peristiwa unik yang baru saja terjadi pada hari Sabtu, 2 Maret 2024, tiga titik kota itu dikunjungi seseorang berpakaian kostum biru dan menggendong tas parfum raksasa dengan tulisan yang mencolok ‘MAU WANGI GA PERLU GENGSI.’ Manusia parfum raksasa ini berhasil menarik perhatian para pengunjung dengan aksi-aksi menariknya yang tidak biasa.

Dimulai dari Jakarta, aksi manusia parfum raksasa ini mulai melakukan aksi di Blok M sekitar pukul 15.30 sore hingga pukul 18.00 malam. Memulai aksi dengan berjalan-jalan di sekitar area blok M hingga berinteraksi dengan pengunjung di taman literasi dan daerah kuliner terkenal, Gultik.

Kemudian di sepanjang jalan Malioboro, Yogyakarta, manusia parfum raksasa ini memulai aksinya pada pukul 16.00 sore dengan berjalan-jalan di antara kerumunan wisatawan dan melakukan berbagai aksi yang menarik perhatian, seperti bersemedi dan berjalan di tengah hujan dengan menggunakan payung mungil berwarna biru. Dia bahkan melanjutkan aksinya hingga pukul 19.00 malam dengan menggunakan becak untuk berkeliling dan menyapa pengunjung, khususnya di daerah titik nol.

Tidak jauh berbeda di Bandung, tepatnya di jalan Braga, aksi serupa terjadi pada waktu yang sama. Manusia parfum raksasa berjalan di antara keramaian, menaiki bandros, dan menarik perhatian pengunjung dengan tas parfum raksasanya yang mencolok.

Menurut warga sekitar dari ketiga kota tersebut, manusia parfum raksasa itu berhasil menarik perhatian orang-orang sekitar, mulai dari adanya pengunjung yang merekam, tertawa dengan aksi lucunya, mengajak foto, hingga beberapa orang perlu memutar badan untuk kembali membaca tulisan di belakang tas parfum raksasa itu setelah melewatinya.

Rupanya, aksi yang dilakukan dengan tujuan untuk menyebarkan pesan yang terpampang jelas di tas raksasanya, yaitu kalau “MAU WANGI GA PERLU GENGSI.” Diketahui bahwa aksi ini merupakan bagian dari eksperimen sosial yang dilakukan oleh brand parfum lokal, Uchi Parfum, dengan tujuan memberikan informasi tentang betapa pentingnya penggunaan parfum untuk meningkatkan rasa percaya diri.

Dengan demikian, aksi ini tidak hanya menjadi ajang promosi bagi Uchi Parfum, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkenalkan brand mereka kepada khalayak yang lebih luas. Dengan judul “Uchi Parfume Eksperimental”, setiap pelanggan Uchi diberikan kebebasan untuk mengeksplorasi berbagai aroma hingga menemukan wangi yang sesuai dengan karakter mereka sendiri. Aksi manusia parfum raksasa ini berhasil menciptakan sensasi dan kesadaran yang mendalam akan pentingnya aroma tubuh, tanpa perlu merasa malu atau sungkan.

Jangan Lewatkan