SimpulRakyat.co.id, Gowa – Pascadikeluarkannya surat edaran Gubernur Sulsel No: 127/SEd/III/2021 tentang pembukaan ziarah ke pekuburan macanda pihak kepolisian Polres Gowa yang melakukan pengamanan di lokasi akan memberi pelayanan kepada pengunjung
Point-point penting dari surat edaran tersebut diantaranya mewajibkan seluruh pengunjung untuk mendaftar secara daring kemudian datang setelah mendapat konfirmasi dari Satgas.
Untuk jadwal ziarah mulai dibuka pada pukul 09.30 hingga pukul 11.30 Wita dan perwakilan keluarga hanya 5 orang kemudian waktu yang diberikan selama 30 menit per satu rombongan.
Selain itu, setiap peziarah didampingi dari pihak keamanan, kemudian pengunjung wajib menerapkan protokol kesehatan diantaranya menggunakan masker, menjaga jarak dan wajib mencuci tangan.
Dari pantauan di lokasi, pekuburan tampak para personil pengamanan hingga saat ini masih melakukan pengamanan di lokasi pekuburan macanda kabupaten Gowa hingga menunggu petunjuk lebih lanjut dari Gugus Tugas Satgas Covid -19 Sulsel
Terkait pelaksanaan izin ziarah para pengunjung atau pihak keluarga masih menunggu kepastian pelaksanaannya mengingat, hasil koordinasi pihak kepolisian Polres Gowa dengan Gugus Tugas Satgas Covid-19 Sulsel belum dapat dilakukan mengingat masih akan dilakukannya kesiapan sarana pendukung lainnya.
Untuk menghindari kesimpangsiuran informasi pihak kepolisian Polres Gowa berharap masyarakat atau pengunjung sekaligus sebagai pihak keluarga yang akan melakukan ziarah di pekuburan dapat bersabar dan menanti informasi lebih lanjut dari Satgas.
Kasubbag Humas Polres Gowa AKP M Tambunan mengatakan, kepada para jurnalis yang akan melakukan peliputan di pekuburan diharapkan dapat berkoordinasi dengan Gugus Tugas Satgas Covid-19 Sulawesi Selatan guna mendapatkan petunjuk lebih lanjut.
“Saya berharap para pengunjung yang nantinya akan melakukan ziarah di pekuburan Macanda Kabupaten Gowa menjaga kebersihan di pemakaman, juga menjaga keamanan, dan bila menemui kendala dapat menghubungi pihak kepolisian Polres Gowa yang bertugas di lokasi pemakaman,” ungkap AKP M Tambunan. (*)
