Kapolsek Medan Area Tepis Isu 86-kan Kasus Judi

  • Whatsapp

SimpulRakyat.co.id, Medan – Pasca viralnya berita kasus judi yang diduga diselesaikan (86) oleh aparat Polsek Medan Area pada Selasa (3/6/2020) pukul 01.30 Wib di Jalan Menteng 2 Lorong Trimo atau tepatnya di Warung Doyok dengan tersangkanya berjumlah 5 orang, akhirnya terjawab sudah.

Sebelumnya Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Badan Advokasi Investigasi Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (BAIN HAM RI) Sumatera Utara, Mulya Koto yang cukup vokal dan viral tersebut telah memberikan statement di beberapa media online, berdasarkan hasil konfirmasi wartawan kemarin sempat membuat publik bertanya-tanya, benar atau tidak dan jawabannya adalah tidak benar.

Baca Juga

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) BAIN HAM RI Sumatera Utara, Mulya Koto mengatakan, telah mendapatkan penjelasan langsung dari Kapolsek Medan Area, Kompol Faidir Chaniago saat mengunjungi anaknya yang masih dirawat di rumah Sakit Bhayangkara, Jalan Wahid Hasyim, Kota Medan.

Pertemuan ini tanpa disengaja, Kompol Faidir Chaniago didampingi Advokat Yudi Irsandi Sikumbang, Ketua Umum AMMI (Aliansi Muda Minang Indonesia) serta Kapolsek Pancur Batu, AKP Dedy Dharma yang merupakan orang Minang, Sumatera Barat.

Ternyata tanpa disadari punya ikatan kekeluargaan Minang yang mana Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) BAIN HAM RI Sumatera Utara, Mulya Koto juga orang Minang.

Turut dalam pertemuan silahturahmi tersebut, beberapa Media Online yang sempat menaikan pemberitaan dugaan kasus 86 oleh oknum Polsek Medan Area.

“Permasalahan ini sudah clear dan sudah jelas, yang mana saya selaku Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) BAIN HAM RI Sumatera Utara, sudah mendapat penjelasan langsung dari Kapolsek Medan Area, Kompol Faidir Chaniago dan wartawan yang memberitakan terkait kasus 86 judi tersebut,” tegas Mulya Koto, Senin (6/7).

Mulya Koto juga menegaskan, sangat menghargai kedatangan Kapolsek Medan Area ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk menjenguk anaknya yang di rawat di rumah sakit Bhayangkara dan belum juga siuman.

Sementara itu Kapolsek Medan Area, Kompol Faidir Chaniago yang juga bersama Kapolsek Pancur Batu yang merupakan orang Minang, Sumatera Barat tersebut dan sama-sama dengan Mulya Koto mengatakan, semoga anak dari Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) BAIN HAM RI Sumatera Utara, lekas sembuh, segera siuman serta diangkat semua penyakit yang menimpa Ananda Shilfia Beby Shagita

Kompol Faidir Chaniago mengatakan, pemberitaan miring soal penanganan kasus tersebut hanya miskomunikasi antara pihak Polisi dan para awak media.

“Masalah pemberitaan dugaan 86 kasus judi tersebut sudah clear, saya sudah menjelaskan kepada kawan-kawan media dan juga menjelaskan kepada Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) BAIN HAM RI Sumatera Utara, Mulya Koto, intinya semua sudah jelas dan tidak ada dugaan 86 kasus judi tersebut. Ini hanya miskomunikasi saja,” tegas Kapolsek Medan Area, Kompol Faidir Chaniago. (*)

Jangan Lewatkan