Soal Politik, Ketua Garda Nusantara Sulsel: Kita Harus Perjuangkan Orang-orang Baik

  • Whatsapp

SimpulRakyat.co.id, Pangkep – Ketua DPD Garda Nusantara Sulawesi Selatan Arianto Burhan Makka (ABM) bersama Ketua DPC Garda Nusantara Pangkep Muhammad Rusli AB atau yang akrab disapa Cully Gaul bersilaturahim ke kediaman Dewan Pembina Garda Nusantara Pangkep, H Syamsul A Hamid di Jln Kemakmuran, Pangkep, Jumat malam (10/01/2020).

Dalam silaturahmi ini, Arianto Burhan Makka diantar sedikitnya 100 pengurus Garda Nusantara Pangkep dari barbagi pengurus, baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan.

Baca Juga

Dalam sambutannya, ABM mengaku sebelumnya mendapat informasi dari Ketua Garda Nusantara Pangkep, bahwa kurang lebih 50 orang akan berkumpul pada kegiatan ini. Ia pun tak menyangka, sampai sebanyak ini pengurus DPC Pangkep.

“Saya memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Ketua Garda Nusantara Pangkep Muhammad Rusli, ibarat mobil, ini kecepatannya luar biasa membesarkan Garda Nusantara Pangkep. Ini menjadi inspirasi buat Garda Nusantara Sulsel,” kata dia.

Lanjut dikatakan, Garda Nusantara Sulsel sudah terbentuk di 24 kabupaten/kota. Garda Nusantara sebagai organisasi yang memiliki peran membantu masyarakat, mau pun pemerintah.

“Kehadiran Garda Nusantara harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat, terlepas apakah kita punya kepentingan politik (di dalamnya), karena Undang-Undang Dasar 1945 pasal 27 itu menjamin, kita punya hak politik,”

“Saya pernah sampaikan kepada Ketua Garda Nusantara Pangkep bahwa tidak ada larangan untuk berpolitik walau pun sebenarnya politik itu kadang membuat kita bercerai-berai, makanya ada aturan tegas yang kita buat, begitu DPC sudah memutuskan (pilihan-red), maka wajib hukumnya para Kader Garda Nusantara untuk mendukung,” tambahnya.

Pada kesempatan ini, Arianto Burhan Makka juga menegaskan, bagi yang merasa atau tidak bisa mengikuti keputusan tersebut dengan alasan yang tidak kuat, demi menjaga hak-hak politik sesuai undang-undang dasar, maka dipersilakan untuk cuti organisasi, sehingga atribut apa pun yang menyangkut Garda Nusantara tidak boleh dipakai.

“Itu penghormatan sebagai hak-hak politik, kalau merasa tidak cocok, silakan mundur!, kenapa? karena kita harus memperjuangkan orang-orang baik, kalau kita tidak memperjuangkan orang baik, maka orang-orang jahatlah yang akan memimpin kita, jangan ada yang abu-abu. Saya saja, jika ketua DPC tentukan hak politiknya, maka saya harus tunduk,” pungkas dia.

Sementara itu, Dewan Pembina Garda Nusantara Pangkep H Syamsul A Hamid menyampaikan, ungkapan rasa terimakasihnya kepada ketua Garda Nusantara atas kedatangan ke kediamannya.

“Terima kasih atas kesediaan Bapak Arianto Burhan Makka selaku Ketua Garda Nusantara Sulsel mengunjungi kedimanan kami,” ungkap Dewan Pembina Garda Nusantara Pangkep.

Masih di tempat ini, Ketua Garda Nusantara Pangkep Muhammad Rusli juga menyampaikan ungkapan terima kasih kepada semua pengurus atas kesediaannya berkumpul dan bersilaturahim dalam kegiatan ini, terkhusu kepada Ketua DPD Garda Nusantara Sulsel Arianto Burhan Makka, Ketua Dewan Pembina DPC Garda Nusantara Pangkep H Syamsul A Hamid, Dewan Penasehat dan para pengurus fungsional, Srikandi, GEMA serta para anggota GN pangkep, sehingga agenda silaturahmi ini berjalan dengan penuh rasa kekeluargaan.

“Saya berharap, dengan hadirnya Garda Nusantara dapat menjadi wadah untuk berkarya dan berkreasi, serta menjaga kedaulatan NKRI dalam perubahan era globalisasi yang bermanfaat untuk masyarakat tentunya. Salam Garda Nusantara, jaya…!,” harap Cully Gaul.

Penulis: Anwar Bro

Jangan Lewatkan