SimpulRakyat.co.id, Langgur – Selama ini, peristiwa lepas sambut selalu diisi dengan kegiatan hura-hura dan bahkan mabuk-mabukan.
Hal tersebut ternyata berbeda dengan lepas sambut 2020 ini, khususnya di Rukun II Lingkungan St Kristoforus Paroki Sta Perawan Maria Tak Bernoda Langgur Kabupaten Maluku Tenggara.
Ketua rukun II lebih menekankan perdamaian dalam kebersamaan antar warga rukun.
Dalam sambutan Ketua Rukun II lingkungan St Kristoforus Paroki Sta Maria Tak Bernoda Apolinaris Renhungan menekankan kepada warga, agar dalam kemeriahan lepas sambut tahun lama ke tahun baru perlu dilandasi rasa syukur dan terima kasih pada Tuhan.
“Kita lihat selama ini, seluruh rangkaian kegiatan lepas sambat tahun baru selalu identik dengan hura-hura, mabuk-mabukan dan pertikaian, jadi coba tahun ini kita robah dan kita dasari dengan doa dan kegiatsn karaoke bersama, sehingga dapat mempersatukan kekeluargaan kita,” ujar Apolinaris Renhungan, Rabu (01/01/20).
Lebih lanjut dikatakan, kegiatan doa merupakan syukur dan terima kasih pada Sang Pencipta yang telah memberkati kita selama tahun yang lama, sehingga kita siap menghadapi tahun yang baru ini.
“Kegiatan ini sangat meriah karena melibatkan semua warga baik dalam doa maupun karaoke bersama,” kata dia.
Selanjutnya Sam Atbar menegaskan bahwa akhir dan awal tahun harus dilalui dengan rasa syukur.
“Kita perlu semangat baru dalam memeriahkan pertukaran tahun ini. Tahun ini saya berharap kita semakin rukun dan damai sehingga tahun ini menjadi rahmat untuk kita semua,” ujar Sam Atbar di sela keramaian.
Hal tersebut juga dipertegas oleh Frans Atbar salah satu warga rukun II.
“Saya berharap semoga Tuhan memberkati kita dalam hidup dan kerja agar dapat terjadi perubahan dalam kehidupan di tahun 2020 ini,” ujar Frans Silitubun Atbar di sela-sela karaoke warga Rukun II Lingkungan St Kristoforus.
Kegiatan ini dimeriahkan hingga pagi dan kemudian dilanjutkan dengan kegiatan badendang kelompok kelompok mengunjungi Warga yang lain. Harapan, semoga tahun baru 2020 menjadi berkat untuk seluruh warga masyarakat Kei.
