SimpulRakyat.co.id, Merauke – Bupati Merauke Fredy dan Jhon Rettob selaku kepala cabang Korindo Group dan Sam Atbar selaku wakil dari Ikatan Keluarga Kei Merauke (IKKM) bersama para pekerja dan simpatisan mengadakan perpisahan dan pelepasan pulang ke tanah Kei di Rumah Bola 2000 Jln Marind Merauke yang dijadikan camp sementara, Selasa, 24 September 2019 lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Hasan Mastail selaku koordinator para pekerja menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas kenyamanan yang pemerintah, pihak Korindo group serta IKKM berikan selama di Merauke.
“Terima kasih yang tulus kami sampaikan kepada pemerintah, pihak Korindo group serta IKKM berikan selama di Merauke sehingga kami merasa aman seperti di rumah kami sendiri,” ujar Hasan yang disertai tepukan tangan kegembiraan dari semua pekerja.
Selanjutnya Sam Atbar menyampaikan pesan agar kiranya besok-besok bisa jeli melihat agar tidak kecewa seperti saat ini.
“Sebuah pesan sederhana saja untuk kita semua agar baiknya sebelum terjun ke lapangan kita perlu pengecekan terlebih dahulu sehingga pengalaman ini tidak terulang lagi,” ujar Sam Atbar.
Hal ini dipertegas lagi oleh pihak Korindo Group bahkan masih membuka kesempatan kepada para pekerja yang nanti masih mau bekerja di sana.
“Perusahaan kami masih membutuhkan ribuan pekerja. Mudah-mudahan jika ada yang masih pingin kembali bekerja diperusahaan, kami persilahkan dgn mengikuti aturan yang ada,” ucap Jhon Rettob.
Sementara itu, Bupati lebih menekankan aturan dan regulasi yang ada, sehingga Merauke akan dikenal sebagai istana damai
“Kita akan upayakan agar seluruh pekerja didata dengan baik. Perlu koordinasi yang baik antara pemerintah dan pihak perusahaan agar para pekerja dapat diproteksi dengan baik,” ujar Bupati Fredy kepada para pekerja yang ada.
Dalam kesempatan tersebut bupati juga menyerahkan bantuan sebesar Rp 5 juta untuk sekadar bekal di kapal.
Setelah pelepasan, bupati memimpin rombongan menuju Pelabuhan Laut Yos Sudarso Merauke untuk diberangkat dengan menggunakan KM Siremau menuju Kota Tual.
Penulis: S. Atbar
