Diduga Aniaya Stafnya, Oknum Lurah di Pangkep Dilaporkan ke Polisi

  • Whatsapp
Pengacara Staf Kelurahan Anrong Appaka Bambang Mulyadi, Saldin Hidayat SH. (Foto: Istimewa)

SimpulRakyat.co.id, Pangkep – Lurah Anrong Appaka, Ilham harus berurusan dengan polisi. Ia dilapor ke Mapolres Pangkep, terkait dugaan penganiayaan terhadap salah satu stafnya, Bambang Mulyadi (48) di Aula Kelurahan Anrong Appaka, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep, Sabtu (18/06/2020).

Kepada media ini, Bambang menceritakan kronologi kejadian tersebut. Dua hari yang lalu ia telah menghubungi Lurah Anrong Appaka, mengenai rencana kegiatan Program Keluarga Harapan (PKH) di Aula Kantor Kelurahan tersebut.

Baca Juga

“Dua hari yang lalu saya sudah sampaikan ke pak lurah (Ilham). izin pak, ada penyampain dari Dinas Sosial Pangkep rencana penyaluran PKH pada hari Sabtu di Aula Kantor Lurah, waktu itu pak lurah bilang iya,” ungkap dia.

Surat tanda terima laporan polisi dan bukti hasil visum. (Foto: Anwar Bro/SimpulRakyat.co.id)

Lanjut Bambang, tadi pagi Lurah Anrong Appaka menelpon dirinya, dan bertanya jadwal acara PKH tersebut.

“Jadi saya jawab, jam 9 pagi, pak. Kenapa pas tiba di Aula, pak lurah langsung bilang sama saya ‘kau itu jangan melampaui pimpinan, seharusnya kalau ada kegiatan seperti ini lapor sama saya’,” kata Bambang menirukan Ilham.

“Jadi saya langsung jawab, saya kira sudah saya sampaikan dua hari yang lalu, pak. Langsung spontan pak lurah memukul saya, tapi saya tidak melawan dan langsung melaporkan kejadian ini ke kantor polisi dengan bukti visum,” beber Bambang.

Pengacara Bambang, Saldin Hidayat SH saat ditemui di Warkop Gaul Cafe, mengatakan, pihaknya akan mengawal kasus ini, sehubungan kliennya adalah korban dugaan penganiayaan.

“Saya selaku panasehat hukum dari korban akan meminta kejelasan di Polres Pangkep sesuai dengan surat tanda terima laporan polisi nomor STTLP 137/VII/2020 SPKT Res Pangkep, tertanggal 18 Juli 2020,” tegas Saldin Hidayat.

Sementara itu, Lurah Anrong Appaka, Ilham yang dikonfirmasi melalui telpon, membantah adanya penganiayaan tersebut. Ia mengaku hanya menasehati Bambang selaku atasan ke bawahan.

“Saya tidak menganiaya, saya cuma memberi pembinaan agar tidak melampaui batas pimpinan soal adanya kegiatan PKH atau Dinas Sosial di Aula Kantor Lurah karena tidak adanya penyampaian. Sebelumnya memang ada penyampaian, cuma bukan kegiatan hari ini,” tepis Ilham. (Anwar Bro)

Jangan Lewatkan