Bupati Muhdin Sudah Kantongi Nama-nama Mafia Tanah Haltim

  • Whatsapp
Bupati Haltim Muhdin Ma'bud saat turun langsung ke tengah-tengah massa aksi Aliansi Masyarakat Lingkar Tambang Kecamatan Wasile Selatan di Desa Nusa Jaya, Selasa (7/7/20) siang. (Foto: Angel Maudul/SimpulRakyat.co.id)

SimpulRakyat.co.id, Halmahera Timur – Tuntutan demonstrasi Aliansi Masyarakat Lingkar Tambang Kecamatan Wasile Selatan yang meminta Bupati dan DPRD Haltim untuk datang dan berbicara dengan warga terkait lahan Halmahera Timur (Haltim) seluas 120 hektar yang kabarnya diberikan kepada masyarakat Weda Tengah mulai menemui titik terang.

Turut hadir ke tengah-tengah kerumunan demonstrasi itu yakni Bupati Haltim Muhdin Ma’bud lengkap bersama SKPD lainnya, Wakil Ketua DPRD Haltim Idrus Maneke dan jajaran anggota DPRD lainnya, Polres Haltim yang diwakili Kasat Intelkam Dornik Djini bersama jajarannya Polres.

Baca Juga

Bupati Kabupaten Haltim, Muhdin Ma’bud, dalam pertemuan itu mengaku telah mengantongi nama-nama mafia tanah di PT IWIP.

“Perkembangan demonstrasi ratusan massa Wasile Selatan hari Kamis lalu ke PT IWIP saya ikuti, masalah lahan 120 hektar siapa yang terlibat didalamnya juga saya ikuti, dan saya punya data sekarang siapa saja yang terima itu,” kata Muhdin, Selasa (7/7/20) kepada massa aksi siang tadi.

Sayangnya Muhdin belum bersedia membuka nama-nama itu kehadapan publik saat ini. Alasannya, ia tidak menginginkan terjadinya konflik di antara masyarakat akibat persoalan yang panjang tersebut.

“Biarlah ini berjalan terus masuk ke ranah polisi,” tandasnya.

Diketahui, sebelumnya ribuan masyarakat 4 Desa yakni Desa Ekorino, Ekor, Nusajaya dan InoJaya yang tergabung dalam aliansi masyarakat lingkar tambang Kecamatan Wasile Selatan melakukan aksi segel kantor Camat dan memblokade jalan lintas yang menyebabkan jalan lintas Halmahera Timur lumpuh total selama dua hari.

Dalam demonstrasi tersebut massa aksi menuntut kejelasan soal kesepakatan yang dilakukan antara Camat Wasile Selatan dan Camat Weda Tengah bersama PT IWIP yang menghasilkan lahan seluas 120 hektar milik Haltim diserahkan kepada masyarakat Halteng.

Reporter: Angel Maudul

Jangan Lewatkan