SimpulRakyat.co.id, Makassar – Satpol PP Kota Makassar Gembok akses jalan masuk ke Balai Kota Makassar, Rabu (26/2/2020) sekira pukul 09.05 Wita.
Saat dikonfirmasi, Kabid Operasional Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Makassar mengaku anggotanya refleks melakukan aksi merespon rilis nilai honor yang dikeluarkan BKD kota Makassar.
Anggota Satpol PP keberatan dengan hasil Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) yang tidak sesuai dengan ekspektasi.
“Anggota merasa tidak sesuai apa yang diharapkan dengan tugas berat yang dilaksanakan mulai pagi sampai tembus pagi,” katanya di Balai Kota, Rabu, (26/2/2020) siang.
Diketahui, saat ini Pemerintah Kota Makassar menggunakan aplikasi E-Kinerja untuk mengukur dan memantau ASN secara periodik. Juga salah satu data acuan pemberian data kinerja yang diterima pegawai. Selain itu, memetakan kinerja PNS dalam rangka merit system.
Irwan menambahkan, pihak BKD Kota Makassar tidak pernah melakukan sosialisasi ihwal ukuran kinerja yang tertuang dalam TPP selama ini, kata dia, yang menilai langsung kinerja Satpol PP adalah Kepala Satpol PP.
“Kasat sudah tentukan ini sekian, dan absen juga kepada anggota, semua yang tugas. Baik tugas malam, maupun tugas pagi. Harus datang scan di sini,” kata dia.
Selain itu, menurut Irwan, penentuan kinerja anggotanya dengan mengacu pada aplikasi E-niaja kurang tepat, pasalnya banyak anggota yang kerab tugas khusus sehingga menyulitkan absen dengan aplikasi E-niaja. Meski demikian pihak Satpol PP memiliki ambsensi tersendiri.
“Ada tugas di Rujab Walikota, Pantai Losari, Rujab Ketua DPRD, Kantor DPRD, masa mau datang lagi. Inilah yang belum didapat sampai sekarang. Artinya keadilan kepada yang belum diharapkan oleh Satpol PP sendiri karena anggota tugas dari pagi sampai pagi dan diharapkan ceklok,” tutupnya.
Menanggapi persoalan tersebut, Pj Walikota Makassar Iqbal Suhaeb langsung mempertemukan pihak Satpol PP dan BKD Kota Makassar di rumah jabatannya siang tadi, namun setelah audiensi, adu argumen terus berlanjut hingga diluar ruangan antara Satpol PP dan BKD.
Setelah audiensi yang belum menemukan titik temu itu, sekira pukul 17.53 Wit, Pj Walikota Makassar kembali sambangi ruangan Kasatpol PP guna mencari solusi terbiak.
Reporter : M Fatwa
