SimpulRakyat.co.id, Makassar – Hampir semua ruangan di balaikota Makassar nampak lengang, setelah ditinggal pegawai keluar ruangan karena alasan mati lampu.
Berdasarkan pantauan reporter SimpulRakyat.co.id, sejak listrik PLN terputus sekitar pukul 09.00, lorong di kantor balaikota juga nampak gelap.
Selain itu, sejumlah kegiatan Pemkot ikut terdampak. Rencana penandatanganan MOU antara Dinas Kesehatan Kota Makassar dengan Perusda Sulsel dan penandatanganan kerja sama pengangkutan libah B3 medis antara Perusda Sulsel dengan 47 puskesmas kota Makassar yang diagendakan digelar di ruang sipakatau Balaikota Makassar, terpaksa dipindahkan ke rujab Walikota Makassar.
Menurut Irwan, Kepala Bidang Oprasional Satpol PP kota Makassar, selaku saksi mata, listrik di Balaikota Makassar terputus setelah terdengar ledakan pada tiang listrik tidak jauh dari pintu gerbang PTSP.
“Tadi sekitar jam 9 pagi, ada ledakan besar, tiga kali, mungkin trafonya itu meledak, jadi mati lampu,” ungkapnya, pada Rabu, (26/2/2020) siang.
Namun, Berbeda dengan ruangan lain, dengan bantuan listrik genset, aktifitas pelayanan masih berjalan normal di PTSP kota Makassar.
Hingga berita ini diturunkan, Balaikota Makassar masih belum mendapatkan aliran listrik PLN. Belum ada pernyataan resmi dari pihak PLN, namun kuat dugaan listrik padam akibat korsleting pada trafo listrik.
Reporter: M Fatwa
