Ketua MPH PGI Turut Hadiri Peresmian, Ini Pernyataan Ketua Umum Sinode GMIH

  • Whatsapp
Ketua Umum Sinode GMIH, Pdt Dr Demianus Ice.

SimpulRakyat.co.id, Tobelo Halmahera Utara – Kantor Sinode Gereja Masehi Injili di Halmahera (GMIH), yang berlokasi di jalan Kemakmuran desa Gamsungi kecamatan Tobelo, telah diresmikan Kamis siang kemarin, oleh orang nomor satu di Maluku Utara yaitu, Gubernur Abdul Ghani Kasuba.

Sedari awal dalam sambutannya Gubernur Maluku Utara ini berharap, persoalan internal di organisasi Gereja, dapat diselesaikan secara baik.

Baca Juga

Karena menurut Gubernur, dirinya mengetahui, GMIH itu bukan dua, melainkan hanya satu.

Sementara itu, Ketua Sinode GMIH, Pdt Dr Demianus Ice, dalam sambutannya juga telah menegaskan, organisasi ini hanya satu, yang kantor Sinodenya terletak di jalan Kemakmuran.

“GMIH hanya satu dan kantor sinodenya terletak di jalan Kemakmuran,” tegas Demianus Ice, yang disambut dengan tepuk tangan riuh warga jemaat yang menyaksikan langsung peresmian tersebut.

Menyambung apa yang disampaikan Gubernur Maluku Utara, Pendeta bergelar S3 ini juga mengatakan, pihaknya berharap, bagi mereka yang telah pergi meninggalkan rumah, agar segera kembali.

Terpisah, salah satu pemuda GMIH, Riko Djanti ketika ditanyai persoalan ini menjawab, hasil keputusan Sidang Majelis Sinode (SMS) di Soatobaru beberapa waktu lalu di desa Soatobaru kecamatan Galela Barat, sudah memaktubkan tentang proses rekonsiliasi.

“Yang jelas, pihak GMIH lewat hasil SMS beberapa waktu lalu, tetap mengedepankan proses rekonsiliasi”, aku Riko lewat pesan singkat.

Selain itu, dalam peresmian kemarin, Persatuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) lewat ketua Majelis Pekerja Harian (MPH), Pdt. Dr. Bambang Widjaja, turut hadir dan melakukan penanda tanganan prasasti peresmian bersama-sama dengan Gubernur Maluku Utara.

Bahkan dengan mengangkat cerita lucu “odol gigi dan hubungan suami isteri,” Bambang Widjaja berharap, perlu adanya komunikasi cinta dan rasa saling pengertian dalam membina sesuatu hubungan.

“Kalau masuk telinga kanan keluar telinga kiri, masih mendingan. Karena, masih nyangkut di organ-organ yang lain. Tetapi, ini yang terjadi masuk telinga kanan, langsung keluar telinga kanan. Dahulu saling menyayangi, sekarang berbeda. Intinya, saya mau katakan, komunikasi dalam balutan perasaan cinta dan rasa saling pengertian, itulah yang diinginkan sang Kepala Gereja,” tutur Bambang Widjaja dalam khotbanya.

Sekadar menjadi tahu, sebelum meresmikan gedung kantor Sinode, GMIH terlebih dahulu menyelesaikan agenda tahunan yaitu, SMS di Galela Barat, yang dihadiri langsung oleh peserta dan utusan dari 454 jemaat GMIH yang tersebar di Provinsi Maluku Utara.

Reporter: Reynold

Jangan Lewatkan