Rajin Mengupdate Dapodik, Antisipasi Selisih Dana BOS

  • Whatsapp
A.J Tutupary, Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Halmahera Utara.

SimpulRakyat.co.id, Tobelo Halmahera Utara – Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Halmahera Utara, laporannya langsung teraviliasi dengan Inspektorat Daerah.

Demikian disampaikan Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Halmahera Utara, A.J Tutupary, ketika menjawab pertanyaan yang disodorkan wartawan, Selasa (17/09) siang tadi.

Baca Juga

Diakui, bahwa penggunaan anggaran ini, diperiksa terlebih dahulu, lewat laporan dari sekolah penerima, dari Petunjuk Tekhnis (Juknis) yang sudah diberikan oleh pihaknya.

“Misalnya sekarang ini, kita memasuki tahapan rekom yang artinya, kita menerima laporan-laporan, guna menuju pada pencairan dana tersebut. Pastilah, baik kepala sekolah dan bendahara memahami petunjuk tekhnis yang sudah dikantongi,” kata Tutupary sembari senyum.

Dia juga menyesalkan, terjadinya kesalahan-kesalahan mengupdate Data Pokok Pendidikan (Dapodik), yang pada akhirnya membuat kerugian pada sekolah-sekolah tertentu.

“Banyak sekolah yang mengeluh, kenapa jumlah siswanya tidak berimbang dengan dana BOS yang diterima. Saya menyesalkan hal itu bisa terjadi. Setelah dikonfirmasi ke provinsi, permasalahannya ada pada kesalahan mengupdate Dapodik,” sesalnya.

Sebab itu, dirinya kemudian menawarkan solusi kepada pihak sekolah, agar rajin mengupdate Dapodik sesering mungkin.

Sekedar menjadi tahu, untuk Sekolah Dasar (SD), penerimaan dana BOS, dihitung dari banyaknya jumlah siswa yaitu, Rp. 800.000 per siswa. Sementara untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP), per siswa Rp. 1.000.000.

Reporter: Reynold

Jangan Lewatkan