Dipertanyakan Warga, Jalan Bawakaraeng Sinjai Bertahun-tahun Rusak Parah

  • Whatsapp

SimpulRakyat.co.id, Sinjai – Pada beberapa titik di poros Jalan Gunung Bawakaraeng, Kota Sinjai, sudah bertahun-tahun mengalami kerusakan parah dan terkesan diterlantarkan.

Kondisi jalan poros ini memprihatinkan, berlubang dan setiap saat basah dengan genangan air selokan yang berbau busuk.

Baca Juga

Keadaaan jalan yang rusak parah itu mengundang pertanyaan dari berbagai warga yang setiap saat berlalu lalang di jalan itu, serta warga yang bertempat tinggal di sepanjang jalan turut resah akan kondisi tersebut.

Salah seorang warga di jalan itu, H Amir Mustafa mengatakan, kerusakan parah Jl Gunung Bawakaraeng sudah cukup lama dan salah satu penyebabnya adalah selokan yang tersumbat sampah dan tidak terurus.

“Akibat kerusakan jalan berlubang sehingga saat musim hujan jalan berubah genangan air laksana banjir dan sudah cukup banyak pengendara motor yang terjatuh,” kata Amir Mustafa.

Lanjut dikatakan, pihak terkait sudah perlu memberi perhatian untuk melakukan rehabilitasi peningkatan kualitas jalan dengan meningkatkan perbaikan saluran air.

Hal yang sama juga ditegaskan oleh warga yang sering melewati jalan itu, H Abdullah Teru, dia katakan sebaiknya selokan jalan itu direhabilitasi dengan menggali titik selokan yang mengalami penyumbatan parah.

“Jika selokan pada jalan itu dibenahi, dengan melakukan penggalian dan membersihkan sampah yang sumbat selokan itu, akan memudahkan jalan air dan tidak ada lagi genangan di tengah jalan pada musim penghujan,” kata Ketua Komunitas Sepeda Expedition Sinjai ini.

Dikatakan pula, pada titik jalan yang parah itu malah sudah bertahun-tahun tidak diperhatikan dan terkesan diterlantarkan karena selokan yang sudah tidak berfungsi secara baik, ungkap salah seorang pegadang Pasar Sentral ini.

Masyarakat sepanjang jalan dan pengguna jalan itu berharap kerusakan parah jalan Gunung Bawakaraeng ini diberi skala prioritas dan pengguna merasa nyaman dengan pelayanan publik semakin berkualitas, ungkap pengguna jalan lainnya, Muhammad Thoriq mahasiswa Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNM ini. (Ila/Ulla).

Jangan Lewatkan