SimpulRakyat.co.id, Makassar – Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang, Barnabea, menjemput langsung Nur Alda di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Minggu (16/2/2020) dini hari.
Tidak sendiri, Barnabea ditemani Bripka Adi Supriadi SH Kanit Pengawasan Orang Asing Intelkam Polres Pinrang serta Aminah kakak kandung Nur Ralda.
Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang, melalui Barnabea menyampaikan kepada masyarakat Pinrang untuk tidak khawatir atas kepulangan Nur Ralda di Pinrang.
“Diimbau kepada masyarakat Pinrang agar tidak perlu khawatir dan takut terhadap kepulangan mahasiswi Nur ke Pinrang, karena mahasiswi tersebut telah menjalani proses observasi di Natuna yang dilakukan oleh kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan WHO sesuai Protap Internasional dari tanggal, 2 sampai 15 Februari 2020,” ungkapnya kepada wartawan.
Dipihak lain, orangtua Nur Ralda sangat berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Pinrang dan seluruh stakeholder yang telah membantu memulangkan anaknya tersebut.
“Terima kasih banyak kepada pihak Pemerintah Kabupaten Pinrang dan Polres Pinrang serta pihak-pihak terkait yang telah membantu untuk menjemput kepulangan anak saya di Kabupaten Pinrang,”
“Sekali lagi, terima kasih banyak yang tak terhingga terutama dari dinas kesehatan yang telah memberikan sosialisasi kepada masyarakat sekitarnya bahwa anak saya telah bersih dari virus Corona,” ucapnya.
Nur Ralda Binti Bakri (25) merupakan satu dari 17 mahasiswa Hubei Polytechnic University fakultas kedokteran di Huangshi Tiongkok, yang terpaksa dipulangkan oleh KBRI setelah maraknya Virus Corona yang pertama ditemukan di Wuhan, China.
Hingga saat ini, Melansir data di laman Johns Hopkins CSEE yang diperoleh dari data resmi WHO, CDC, ECDC, NHC dan DXY, jumlah total yang terinfeksi virus corona secara global tercatat sebanyak 69.032 di seluruh dunia. Di mana jumlah paling banyak ada di daratan China yakni tercatat ada 68.347. Selebihnya tersebar di lebih dari 30 negara. | Fat
