SimpulRakyat.co.id, Tobelo Halmahera Utara – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Halmahera Utara, tidak dalam posisi dualisme.
Hal ini disampaikan langsung ketua Pemenangan Pemilu partai besutan Megawati Soekarno Putri, Reynold Simanjuntak, kepada media ini, Selasa (30/07) malam tadi.
Menurut dia, pascah reposisi oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) terhadap hasil Konfrensi Daerah (Konferda) 1 juli lalu, banyak spekulasi politik yang bermunculan.
“Usai pergantian posisi ketua dari dr. Cun ke Inggrid Paparang, banyak spekulasi politik yang bermunculan, seolah-olah kita (PDIP) di Halmahera Utara, lagi dualisme,” tuturnya.
Dia juga mengatakan, bahwa di tubuh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Halmahera Utara, masih tetap solid.
“Ingat, DPC PDIP Halmahera Utara, tidak ada dualisme. Kita masih tetap solid,” kata dia.
Menurut dia, SK kepengurusan baru yang ditandatangani langsung oleh ketua umumnya, adalah bukan hal yang sembarangan.
“Megawati Soekarno Putri ketua DPP, tidak sembarangan tandatangan SK yang berhologram, dan tak mungkin main-main dalam menerbitkan SK,” ujar Reynold serius.
Sebab itu, tambah dia, DPC PDIP Halmahera Utara, selalu menghormati asas prinsip partainya, lalu kemudian loyal dan tunduk pada perintah atau instruksi dari ketua umum mereka.
Itu makanya, ujar Reynold, kalau orang yang kurang paham persoalan mekanisme PDIP, maka gampang berspekulasi.
Reporter: Reynold
