Kabar Duka! Longsor dan Banjir Terjang Beberapa Kecamatan di Luwu

  • Whatsapp
Sebuah rumah warga tertimbun longsor di Kabupaten Luwu. (Foto: Fatwa/SimpulRakyat.co.id).

SimpulRakyat.co.id, Luwu – Bencana alam kembali menimpa Kabupaten Luwu, kali ini musibah tanah longsor terjadi di wilayah Kecamatan Walenrang Barat dan banjir menerjang Kecamatan Walenrang dan Walenrang Timur, Minggu (3/10) sekira pukul 17.00 Wita.

Banjir dan longsor tersebut akibat curah hujan yang sangat deras di wilayah Kecamatan Walenrang Barat dan Walenrang.

Baca Juga

Akibatnya, air sungai Lamasi meluap hingga menghanyutkan bangunan dan menggenangi rumah warga yang ada di sepanjang daerah bantaran sungai Lamasi yang terbentang dari Kecamatan Walenrang Barat sampai Kecamatan Walenrang Timur.

Kapolres Luwu AKBP Fajar Dani Susanto SIK MH, melalui Kapolsek Walenrang AKP Samuji mengatakan bahwa akibat curah hujan yang sangat tinggi dan cuaca extrim saat ini yang mengakibatkan banjir dan longsor di wilayah walenrang.

“Kita sudah berkordinasi dengan Pemerintah Kecamatan dan dengan tim dari Dinas BPBD untuk pendataan warga yang terdampak untuk segera diberikan bantuan,” ujar Samuji.

Samuji melanjutkan bahwa Personil Polsek Walenrang dan Satuan Lantas Polres Luwu sudah turun lapangan untuk membantu warga yang terdampak dan mengatur arus lalu lintas.

“Serta memantau kondisi jembatan sungai Lamasi yang menghubungkan jalan trans Sulawesi,” tutup Samuji.

Berdasarkan informasi yang diperoleh SimpulRakyat.co.id, bencana alam banjir dan tanah longsor ini mengakibatkan sejumlah kerugian yang dialami warga, di antaranya satu unit rumah kepala desa tertimbun longsor di Desa Ilan Batu.

Sementara itu, banjir bandang yang melanda Desa Sangtandung mengakibatkan dua unit rumah hanyut, belum lagi warga yang dirawat di rumah sakit.

Kendati demikian, pemerintah setempat melibatkan beberapa stakeholder dalam penanganan bencana alam ini, yakni Tagana Kabupaten Luwu, TNI-Polri, TRC BPBD Luwu, SAR Maleo Luwu Timur, PSC 119, PMI, MPC Pemuda Pancasila, aparat dan masyarakat setempat, media, Batara Guru Rescue Lutim, HMPS HES IAIN Palopo dan BEM Hukum Unanda.

Reporter: M Fatwa
Editor: Sukma Paramita

Jangan Lewatkan