Soal Utang Pekerjaan 2020, Plt Gubernur Sulsel Minta Pekan Ini Diselesaikan 

  • Whatsapp
Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman memimpin Coffee Morning yang berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Senin (1/3/2021).

SimpulRakyat.co.id, Makassar – Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman meminta agar persoalan utang pada pekerjaan pada Tahun 2020 lalu diselesaikan.

“Paling penting adalah utang. Saya tidak mau tahu, utang harus selesai dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Semua yang berhubungan dengan utang, harus diselesaikan,” tegasnya.

Baca Juga

Hal itu diungkapkan saat memimpin Coffee Morning yang berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Senin (1/3/2021).

Rapat rutin setiap pekan ini menjadi hari pertama bagi Andi Sudirman sebagai Plt Gubernur Sulsel atas penunjukan dari Kemendagri RI.

Dirinya pun mengecek melalui Kepala BKAD Sulsel perihal rincian jumlah utang dan kondisi keuangan saat ini. BKAD Sulsel akan menyelesaikan dalam pekan ini. Inspektorat Sulsel pun telah mereview dan utang siap dibayarkan.

“Dananya siap. Harus diselesaikan. Saya ingin coffee morning selanjutnya (Senin depan) harus selesai semua utang. Kecuali jika masih ada masalah prosedural sehingga tidak bisa dibayarkan,” bebernya.

Ia pun menekankan, agar pembangunan diprioritaskan kepada pembangunan yang berdampak langsung bagi masyarakat luas.

“Semua program yang prioritas. Yang bisa dinikmati langsung oleh masyarakat. Serta bermanfaat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” pungkasnya.

Mengenai investasi, dirinya meminta harus menjemput bola. Namun perlu diperhatikan mengenai informasi terkait investor serta dukungan Inspektorat mengecek calon investor itu.

Ia pun meminta dukungan semua OPD untuk bersinergi dan bekerja profesional. “Lihat (jabatan Plt Gubernur) sebagai amanah, parameter kita semua adalah bekerja untuk masyarakat,” imbuhnya.

Perihal metode lelang tender proyek, kata dia, “harus dilakukan fair dan transparansi. Pembangunan fisik, saya minta hati-hati. Jangan over membangun, sesuai kapasitas kita dan melihat prioritas untuk masyarakat,” pintanya.

Andi Sudirman meminta, para asisten, para staf ahli dan Kepala OPD untuk bersama mengawal program. (*)

Jangan Lewatkan