SimpulRakyat.co.id, Surabaya – Jangan sampai melepaskan 9 unsur penting ketika menulis di media online. Unsur – unsur inilah yang membuat ketertarikan atau menarik minat baca para pembaca media online.
“9 unsur itu di antaranya dianggap penting, aktual, unik/khas, kedekatan, keterkenalan/tokoh, besar (berhubungan dengan angka-angka), ngetren/populer, human interes, konflik. Tidak harus lengkap, minimal ada 2 sampai 3 unsur sehingga menarik untuk dibaca,” ujar Danang Nur Ihsan selaku narasumber dapam acara Workshop Menulis Konten Populer Media Online yang digelar Solopos Institute melalui zoom, Selasa (19/5).
Danang sapaan akrab pria yang baru sekitar enam belas tahun berkiprah di media dan kini dipercaya sebagai Redaktur Pelaksana Solopos Digital itu menjelaskan bahwa pembaca media cetak sangat berbeda dengan media online.
Jika pada media cetak, pembaca disuguhkan dari lembar demi lembar halaman, bahkan harus buka halaman berikutnya jika bersambung. Sementara media online harus memadatkan isi berita, makanya judul dan lead harus sinkron atau nyambung. Kemudian body berita bisa lebih mengerucut lagi materinya seperti piramida terbalik.
“Jangan sampai judul sama leadnya nggak nyambung, nanti yang membaca bingung, judulnya sama leadnya kok gak ada kaitannya,” ujarnya.
Sementara itu, narasumber lainnya yaitu Rini Yustiningsih selaku Pemimpin Redaksi Solopos Group, menjelaskan bahwa pentingnya kualitas foto dalam mendukung pemberitaan yang bagus.
”Lima unsur foto di nilai katagori bagus diantaranya memenuhi unsur dramatis artinya bukan asal mengambil foto, emosional artinya foto yang dimuat benar benar menyentuh, keunikan (obyek yang diambil termasuk unik), menakjubkan membuat heboh yang melihat karena belum pernah ada, tajam atau jernih hasil fotonya,” ujarnya. (47)
