SimpulRakyat.co.id, Makassar – Nurdiana mengaku jadi korban penipuan lantaran dijanjikan anaknya lulus pada penerimaan mahasiswa di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas) pada 2018 silam, akhirnya berbuntut panjang.
Dugaan kasus penipuan itu diadukan ke Badan Advokasi Investigasi Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (BAIN HAM RI) Sulawesi Selatan di Jalan Kuning Hertasning Baru, Kota Makassar, Rabu (06/10).
Dia mengaku ditipu oleh tiga orang warga asal Jalan Sabutung dan Barukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, yakni Fika, Hj Nurasiah dan Andi Iswandi.
Dari kasus dugaan penipuan ini, korban mengaku uang miliknya sebesar Rp 500 Juta raib dibawah kabur oleh tiga orang tersebut, sementara anaknya tidak berhasil lulus sebagai mahasiswa Unhas.
Kedatangan Nurdiana di kantor BAIN HAM RI Sulawesi Selatan untuk mencari 3 pelaku yang diduga telah mambawa kabur dana miliknya.
Korban diterima oleh Djaya Jumain, Amin Rais dan Imam Sofyan dengan menerima beberapa bukti dari Korban.
Rencananya, laporan Nurdiana akan diserahkan ke Kantor Advokat dan Konsultan Hukum Dr Muhammad Nur, SH, MH dan Associates di Ruko Citraland Celebes, Makassar untuk ditindaklanjuti secara hukum dan berharap pelaku mempertanggung jawabkan perbuatannya.(*/Arwan Rewa)
