SimpulRakyat.co.id, Sidrap – Apang Pella, alias apang panas, kue yang memiliki tampilan warna kecoklatan itu, kini menjadi makanan khas Sidrap yang dicintai berbagai kalangan.
Sebagian besar berbentuk segitiga dan kotak, dibuat dengan komposisi adonan berupa tepung beras yang dicampur gula aren ditambah beberapa rempah penambah rasa diproses dengan cara dikukus.
Hidangan apang pella dapat dinikmati di Desa Lawawowi, kecamatan Watangpulu, kabupaten Sidrap. Marshanda, gadis cantik kelahiran 2004 itu siap menyuguhkan apang pella bagi pengujung toko Apang Pella Marshanda 31 yang dikelolanya sejak 3 tahun lalu.
Tak ayal, Apang Pella buatan Marshanda menjadi Favorit pengendara yang melintas di depan tokonya, jalan Trans Sulawesi. Mulai dari supir truk, pengendara travel, maupun kendaraan bus kerap mampir di tempatnya.
Beberapa orang menjadikan apang pella sebagi Buah tangan bagi kerabatnya. Pasalnya, Apang Pella ini dapat bertahan hingga 2 sampai 3 hari.
“Harganya seribu per pcs. Kalau saya, buka dari jam 4 sore hingga jam 7 pagi” kata Marshanda saat ditemui wartawan di tokonya, Jum’at, (16/12) dinihari.
Marashanda menyebutkan, jika menjual Apang Pella menjadi pilihannya setelah melihat peluang bisnis tersebut. Tidak sedikit, dirinya bisa menjual 500 hingga seribu pcs. perharinya.
“Saya menjual sejak tamat SMP 2017 lalu, ya karena peluangnya bagus, kita juga mau bantu-bantu orang tua, daripada menggur di rumah,” katanya.
