SimpulRakyat.co.id, Pangkep – DPW Partai NasDem Provinsi Sulawesi Selatan menyebut rekomendasi untuk Muhammad Yusran Lalogau (MYL) yang belum diserahkan tak usah dikhawatirkan.
Hal itu disampaikan oleh Sekertaris DPW Partai NasDem Sulsel H Syaharuddin Alrif saat ditemui di salah satu cafe di Pangkep, Rabu (19/02/2020) kemarin.
Syaharuddin Alrif mengatakan, NasDem itu tidak menyusahkan dan tidak menghambat proses di Pilkada selama memenuhi persyaratan dan itu clear tidak ada fit and proper test.
“Untuk apa fit and proper test, yang maju pasti bukan orang biasa pasti pintarmi semua jadi untuk apa, tak ada proses. Ibaratnya yang mau pakai siapa, tergantung enaknya calon bupatinya,” kata dia.
Dia juga berharap, untuk Pilkada bukan sekadar menang kalah, namun yang terpenting bagi dia adalah setelah pelantikan bupati dan wakil keduanya akur dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Jangan sampai setelah memasuki tahapan pelantikan, ada yang baku bombe (tidak akur) dengan Wabup, sebagaimana pengalaman beberapa Pilkada. Tentu kami berharap, (bupati dan wakil bupati terpilih-red) menjaga pemerintahan setelah menang, tetap kompak dan bersinergi. Kalau (mereka) bersinergi tentu mewujudkan demokrasi yang baik dan menghadirkan manfaat bagi masyatarakat,” terang dia.
Syaharuddin Alrif yang juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan ini menambahkan, pendekatan yang dilakukan oleh NasDem adalah survei. Menurut dia, survei ini terdiri dari tiga kriteria, yakni kinerja, disukai dan diterima masyarakat.
“Kami percaya survei. Setelah ini ada simulasi yang bisa saling menutupi,” kata dia.
Lanjut dikatakan, soal rekomendasi Partai NasDem tak ada keraguan bagi Muhammad Yusran Lalogau, ia pastikan hal tersebut aman dikantongi MYL nantinya.
“Kalau ada yang belum yakin, biarkan saja mereka, yang jelas ini tidak ada keraguan padanya. Sisa menunggu momen yang pas. Kami bersyukur 8 kursi menjadi motivasi kader, disupport penuh Kabupaten Pangkep, tak ada Kader NasDem hanya MYL,” kunci Sekertaris DPW Partai NasDem Sulsel.
Penulis: Anwar Bro
