Ternyata! Ini Penyebab PSM Makassar Tunggak Gaji Pemain dan Staf

  • Whatsapp
Ilustrasi markas PSM Makassar. (Dok Istimewa).

SimpulRakyat.co.id, Makassar – Direktur Utama PSM Makassar Sadikin Aksa blak-blakan terkait kondisi finansial PSM yang dilanda tunggakan gaji pemain dan staf. Sadikin menyebut banyak biaya tak terduga dikeluarkannya musim ini.

Awalnya Sadikin menyinggung status PSM Makassar yang keluar sebagai juara Liga 1 musim 2022/2023. Hal tersebut membuat beban biaya PSM otomatis meningkat dibandingkan musim sebelumnya.

Baca Juga

“Di luar dugaan alhamdulillah, kita juara dan ternyata setelah menjadi juara tidak gampang. Bebannya berat. Beban utama pemain, pemain kita menjadi incaran semua klub di seluruh Indonesia dari 18 klub Liga 1, Liga 2, semua mengincar pemainnya PSM. Ujungnya apa? Kontraknya naik, iya kan. Kontrak naik, biaya naik,” kata Sadikin kepada media, Rabu (20/12/2023).

Sadikin menyebut PSM Makassar juga mengeluarkan sejumlah biaya tak terduga lainnya. Mulai dari pembenahan lapangan Stadion Kalegowa sebagai tempat latihan PSM.

Selanjutnya, PSM juga membenahi Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare agar lolos verifikasi main di Liga 1. Terbaru, PSM baru saja membeli LED untuk pertandingan kandang PSM.

“Anak-anak mau pasang (LED), pemasangan listrik saja dia bilang (Rp) 400 juta. LED-nya PSM ada itu nongkrong di stadion Parepare belum dipakai. LED kita 4 kontainer loh, bayangkan (berapa) pajaknya. Berapa duit lagi tuh,” terang Sadikin.

“Jadi sebenarnya kalau saya tidak investasi lapangan kemarin, saya tidak investasi fasilitas, saya tidak beli LED, soal gaji aman,” tambahnya.

Di sisi lain, lanjut Sadikin, musim ini PSM mendapat sejumlah problem di luar dari perkiraan. Terutama aksi boikot suporter PSM yang membuat pendapatan dari tiket menurun drastis.

“Nah tahun lalu kalau mau ditanya rekor PSM mendapatkan pendapatan dari penonton. Kami harap itu berlanjut momentum, ternyata nggak. Drop,” bebernya.

Sadikin juga menyinggung PSM yang tidak mendapat sponsor baru musim ini. Padahal PSM keluar sebagai juara di Liga 1 musim 2022/2023.

“Banyak yang kira kita juara gampang dapat sponsor, nda juga karena waktunya mepet. Hari itu kita tidak ada waktu maju ke sponsor dan kalau mau ditanya sponsor? Sponsor itu rata-rata akhir tahun tidak ada di pertengahan tahun. Oleh karena itu agak berat,” pungkasnya. (**)

Jangan Lewatkan