Gandeng Baznas, Kodim 1421/Pangkep Kebut Bedah Tiga Rumah Warga

  • Whatsapp
Personel Kodim 1421/Pangkep bersama warga merehab rumah tidak layak huni. (Foto: Ist).

SimpulRakyat.co.id, Pangkep – Rehab total untuk dibangun rumah semi permanen, di antaranya pondasi, plester dinding dan lantai, rangka atap dan pergantian genteng. Antusias warga setempat dalam membantu TNI pada kegiatan ini bisa dikatakan jempolan.

Sebanyak 3 unit rumah warga tidak layak huni di Kabupaten Pangkep dan masing-masing tempat terpisah
Launching rehab RTLH tahap ke-2 Kodim 1421/Pangkep Triwulan 1 tahun 2023 berkolaborasi dengan Baznas Kabupaten Pangkep, Senin (06/03/2023).

Baca Juga

Dalam sambutannya, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. H.Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr (Han) mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dan bakti TNI kepada masyarakat dan implementasi dari tujuh perintah harian Kasad, yaitu TNI AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat dan senantiasa menjadi Solusi.

”Keberadaan TNI AD harus memberi dampak dalam mensejahterakan masyarakat dan semoga rehab rumah ini memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat kedepannya,” katanya.

Mayjen TNI Dr  H.Totok Imam Santoso berterimakasih serta mohon doa restu kepada semua elemen masyarakat.

“Semoga Kodam XIV/Hasanuddin menjadi lebih baik dalam memberikan manfaat kepada masyarakat,” ungkapnya.

“Harapan kita sinergitas ini bisa kita pelihara dan semakin ditingkatkan demi kemajuan bersama karena Keberadaan TNI AD dimanapun berada harus dicintai rakyat,” tutup Pangdam XIV/Hasanuddin.

Kodim 1421/Pangkep memberikan santunan kepada anak yatim. (Foto: Ist).

Setelah rangkaian kegiatan Launching Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahap 2 selesai, Kodim 1421/Pangkep melaksanakan pemberian santunan kepada anak yatim.

Di tempat terpisah, Dandim 1421/Pangkep Letkol Inf Hengky Vantriardo, SE., MM., M.Han dihubungi melalui via telepon mengatakan, kegiatan rehabilitasi RTLH diawali dengan pembongkaran seluruh bangunan utama dan dilanjutkan dengan pembangunan ulang pondasi rumah.

“Posisi pondasi dibuat lebih tinggi dari jalan raya dan menghindari terjangan aliran air jika terjadi hujan lebat. Kegiatan dilanjutkan dengan pemasangan tembok dengan menggunakan batu Gunung dan dilakukan finishing dengan acian semen, kayu yang sudah lapuk dibongkar dan diganti dengan kayu baru, atap seng pun seluruhnya dibongkar dan digantikan dengan seng baru yang lebih layak,” tuturnya.

“Dengan adanya program Rehabilitasi RTLH ini diharapkan masyarakat dengan kondisi kurang mampu dapat memiliki hunian yang layak dengan bantuan dari Pemerintah Pusat melalui Baznas bekerja sama dengan Kodim 1421/Pangkep,” tambah Letkol Inf Hengky Vantriardo.

Lebih lanjut Dandim 1421/Pangkep menjelaskan, 3 unit rumah RTLH yang dijadikan rumah layak huni, yaitu:

1. Norhaeda (49), pekerjaan ibu rumah tangga, alamat Kampung Bulu-bulu, Kelurahan Jagong, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep, telah direhab rumahnya saat ini sudah dikerjakan 12 hari dan saat ini mencapai 85%.

2. Sukmawati (33),  pekerjaan ibu rumah tangga, alamat Desa Attangsalo, Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkep, dikerjalakan selama 18 hari, dimana rumah tersebut sudah tidak layak huni secara keseluruhan dibangun.

3. Sitti (88) yang tinggal seorang diri, bekerja sebagai Ibu rumah tangga, beralamat di Desa Bontomatene, Kecamatan Segeri, Kabupaten Pangkep, memiliki rumah panggung tidak layak huni untuk ditempati disulap menjadi rumah layak huni dikerjakan selama 8 hari. Atap, dinding, lantai papan diganti beserta jalan masuk rumahnya dibuatkan dimana halaman rumahnya setiap saat tergenang dengan Air.

Launching Rehab RTLH tahap 2 Kodam XIV/Hasanuddin Triwulan 1 Tahun 2023, dihadiri Kepala Kementerian Agama Kabupaten Pangkep H Muh Nur Khalik, Ketua Baznas Kabupaten Pangkep HM Arif Arfah, Pasiter Kodim 1421/Pangkep Lettu Chb Abf Gaffar, Camat Ma’rang Saharuddin, Danramil 1421-05/Ma’rang Kapten Inf Muh Raharto, Wakapolsek Ma’rang Ipda Ibrahim, Lurah Attangsalo H Ahmad Jamaludin, Kepala KUA Kecamatan Ma’rang H Aminullah, pemilik rumah Sukma dan kurang lebih 50 orang Warga. (*)

Jangan Lewatkan